Calon Lain Tak Lolos Verifikasi, Bahlil Calon Tunggal Ketum Partai Golkar

JAKARTA - Bahlil Lahadalia dipastikan menjadi calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar setelah calon lain, Ridwan Hisjam, dinyatakan tidak lolos verifikasi. 

Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK), dalam konferensi pers usai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta, Selasa (20/8).

"Yang daftar pak Ridwan Hisjam dan beliau tidak lolos verifikasi, sehingga nggak bisa dikatakan sebagai calon ketum. Jadi, Bahlil yang satu-satunya calon ketum," kata AGK kepada awak media.

Rapimnas yang digelar di Jakarta ini berjalan lancar dan menghasilkan beberapa keputusan penting, termasuk penerimaan pengunduran diri Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan penunjukan Agus Gumiwang sebagai Plt Ketua Umum. 

"Alhamdulillah, Rapimnas sudah selesai dengan baik, cepat, tapi tetap konstitusional dan berdasarkan AD/ART," ujar Agus. 

Keputusan lainnya yang diambil dalam Rapimnas adalah penetapan waktu dan tempat penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) XI Golkar, yang dijadwalkan akan berlangsung di Jakarta. 

Munas ini menjadi agenda penting untuk memilih Ketua Umum definitif yang akan memimpin Golkar dalam menghadapi Pilkada dan agenda politik lainnya ke depan.

Agus Gumiwang juga membantah anggapan bahwa Munas kali ini hanyalah formalitas untuk mengesahkan Bahlil sebagai Ketua Umum. 

Menurutnya, Munas adalah agenda konstitusional partai yang harus dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. 

"Ini bukan formalitas, tapi agenda konstitusi yang dilakukan partai. Karena perlu seorang leader untuk melaksanakan agenda politik ke depan, khususnya Pilkada," terangnya