TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

DPR Setujui Tambahan Pembangunan IKN Tahun 2025

Laporan: AY
Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:32 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat bersama Komisi V DPR. Foto : Ist
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat bersama Komisi V DPR. Foto : Ist

JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono minta tambahan Rp 20 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) tahun depan.

Permintaan tersebut terucap saat Basuki rapat kerja dengan Komisi V DPR, di Gedung DPR, Rabu (28/8/2024).

Ia membeberkan, dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, anggaran Kementerian PUPR untuk pembangunan IKN hanya disediakan Rp 4,19 triliun. Menurut Basuki, anggaran tersebut tidak akan cukup. Karena menurut hitungan kementeriannya, butuh Rp 24,51 triliun.

“Jadi, kekurangannya masih Rp 20,32 triliun,” ujarnya.

Basuki lalu merinci anggaran Rp 20,32 triliun itu. Kata dia, Rp 13,82 triliun untuk Direktorat Jenderal Bina Marga, Rp 6,25 triliun untuk Direktorat Jenderal Cipta Karya, dan Rp 250 miliar untuk Direktorat Jenderal Perumahan.

Menurut dia, Direktorat Jenderal Bina Marga butuh Rp 13,82 triliun untuk pembangunan jalan Tol IKN seksi 1A dan 1B segmen Bandara Sepinggan-Tol Balsam. Lalu, jalan bebas hambatan seksi 5B: segmen jembatan Pulau Balang-Sp Riko, hingga pemenuhan sebagian kebutuhan pembangunan bandara VVIP pada sisi landasan udara.

Sementara, Direktorat Jenderal Cipta Karya memerlukan Rp 6,25 triliun untuk pembangunan bangunan gedung dan kawasan Basilika dan gereja, kantor kementerian koordinator, kantor Otorita IKN, hingga Masjid Negara.

Sedangkan Direktorat Jenderal Perumahan memerlukan Rp 250 miliar untuk lanjutan pembangunan hunian vertikal TNI dan pengadaan harmag (mesin pengolah embun menjadi air minum) pada 47 tower ASN dan Hankam.

Mendengar penjelasan dari Basuki, DPR menyetujui penambahan anggaran Kementerian PUPR untuk IKN. “Usulan penambahan anggaran Kementerian PUPR tahun 2025. Apakah dapat disetujui, bagaimana, semua setuju ya? Baik setuju,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR, Roberth Rouw di Ruang Rapat Komisi V DPR.

Saat ini, progres konstruksi proyek IKN sudah mencapai 50,4 persen hingga 20 Agustus 2024. Terdapat 108 paket terkontrak yang terbagi dalam tiga kelompok paket yang sedang dikerjakan.

Progres batch 1 dengan total 40 paket mencapai 91,4 persen. Lalu, batch 2 sebanyak 31 paket dengan progres mencapai 56,3 persen. Adapun, batch 3 dengan total 30 paket yang progresnya telah mencapai 14 persen.

Pemerintah juga saat ini sedang mengebut pembangunan Bandara IKN. Rencananya, bandara tersebut akan selesai pada 2 September 2024. Pasalnya, Presiden Jokowi berencana akan pindah ke IKN.

Saat dikonfirmasi mengenai rencana kepindahannya ke IKN, Jokowi mengatakan, masih melihat kondisi infrastruktur IKN.

“Lihat kondisi lapangan, karena memang banyak hal yang belum selesai,” ujarnya, selepas peresmian gedung baru RSUP dr. Sardjito, Sleman, DIY, Rabu (28/8/2024).

Salah satu yang belum siap, kata Jokowi, adalah bandara. Padahal, bandara merupakan infrastruktur vital sebagai akses pemerintahan menuju berbagai daerah.

“Sehingga nanti kalau sudah pindah ke sana, mestinya kalau kita mau ke Papua ya dari IKN. Kalau kita mau ke NTT dari IKN. Kita mau ke Aceh juga dari IKN. Kalau airportnya belum jadi?” tanya Jokowi.

Netizen ikut menanggapi permintaan Basuki menambah anggaran IKN. “Setelah upacara HUT, pembangunan IKN kembali dikerjakan,” ungkap @agara_dika.p

“IKN nggak bakal sepi, karena sudah menjadi destinasi wisata baru yang digandrungi. Banyak masyarakat penasaran ingin berkunjung,” kata @vetdam1616. “Saat bangun IKN, tak ada istilah efisiensi,” pungkas @KolilLila.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo