TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Jokowi Beri Restu, Pramono Maju Di Pilgub Jakarta

Laporan: AY
Kamis, 29 Agustus 2024 | 08:21 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Sekretaris Kabinet Pramono Anung telah mendaftarkan diri sebagai Cagub Jakarta. Pramono mengaku sudah mendapat restu dari Presiden Jokowi.

Setelah disebut-sebut bakal jagokan mantan Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, PDIP akhirnya menjatuhkan pilihannya kepada kader seniornya, Pramono Anung untuk bertarung di Pilgub Jakarta. Pramono dipasangkan dengan sesama kader banteng, Rano Karno. Pramono-Rano akan melawan jagoan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus; Ridwan Kamil-Suswono.

Pramono-Rano menjadi pasangan pertama yang mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta periode 2024-2029. Rangkaian pendaftaran pasangan ini, dimulai sekitar pukul 10.30 WIB dari Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Pramono dan Rano kompak memakai beskap khas Betawi dengan warna berbeda: hitam dan putih. Di lehernya melingkar sarung, dan peci hitam di kepala. Pasangan ini awalnya berangkat diantar mobil Toyota Alphard warna hitam. Di tengah jalan, Pramono dan Rano berganti kendaraan oplet berwarna biru yang pernah dipakai Rano syuting film ‘Si Doel Anak Sekolahan’.

“Kita naik oplet Rano Doel Karno,” kata Pramono.

Iring-iringan rombongan ini dimeriahkan tanjidor, marching band, dan tari nusantara. Beberapa elite PDIP turut mengantar Pramono dan Rano ke KPU, antara lain Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto, Tri Rismaharini, Eriko Sotarduga, dan Chico Hakim.

Rombongan tiba di KPU Jakarta sekitar pukul 11.02 WIB, disambut tari-tarian tradisional. Di lokasi sudah ada ketua DPP PDIP yang juga mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Soejono, hingga Arya Bima.

Acara dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua KPU Jakarta, Wahyu Dinata. Rombongan kemudian dipersilakan masuk ruangan untuk mengurus syarat administrasi.

Beres mendaftar, Pramono memberikan keterangan kepada wartawan. Pramono mengaku tidak pernah membayangkan bakal dicalonkan PDIP sebagai cagub Jakarta. Begitu pula dengan penugasan Rano sebagai wakilnya. Meski begitu, Pramono menyampaikan, amanah yang dititipkan ini bakal dijadikan modal untuk berbuat lebih kepada warga Jakarta.

“Kami akan bekerja dengan sungguh-sungguh, bekerja dengan hati, turun ke bawah dan sekaligus menyapa seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Pramono.

Dalam kesempatan ini, Pramono juga menyampaikan telah meminta izin dua kali kepada Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk menjadi cagub Jakarta. Mengingat, posisinya sebagai Sekretaris Kabinet di Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Ketika menyampaikan permohonan izin, Pramono menuturkan, Jokowi memberikan lampu hijau untuk bersaing di Pilkada Jakarta.

“Beliau dengan spontan menyampaikan. ‘Mas, tidak banyak orang yang mendapatkan kesempatan seperti ini. Harus maju’,” tutur Pramono.

Mantan anggota DPR ini pun berharap, jalannya kompetisi Pilkada Jakarta 2024 dapat berlangsung dengan gembira, tanpa perlu ada aksi saling menjatuhkan antar sesama kandidat.

Pramono juga mengaku tidak gentar harus melawan Ridwan Kamil yang diusung kekuatan politik Koalisi Indonesia Maju (KIM).

“Kami meyakini mampu berkoalisi dengan rakyat Jakarta untuk memenangkan pertarungan,” pungkasnya.

Di lokasi yang sama, Rano juga mengaku terkejut karena tiba-tiba diminta Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk mendampingi Pramono di Pilgub Jakarta. Pemeran ‘Si Doel’ ini menuturkan, perintah itu baru disampaikan pada Selasa, (27/8/2024) malam. Dalam kesempatan itu, Mega menitipkan pesan untuk membenahi Jakarta yang bakal kehilangan status Ibu Kota Negara.

“Saya perintahkan kamu dan ini hak prerogatif ketua umum, tidak ada diskusi. Dampingi Pak Gubernur Pramono Anung,” kata Rano, menuturkan ucapan Mega.

Mantan Gubernur Banten ini pun mengaku bersyukur, karena penunjukan dirinya banyak didukung elite PDIP. Seperti Ahok yang ikut mengantarnya ke KPU Jakarta. “Artinya apa, kami sepakat untuk membangun Jakarta bersama-sama,” ungkapnya.

Selanjutnya, Rano siap bersaing secara sehat di Pilgub Jakarta. Ia pun optimis mampu merengkuh kemenangan walau hanya diusung satu partai politik.

“Realita memang kami hanya didukung oleh satu partai yaitu PDIP, tapi saya yakin masyarakat Jakarta akan memberikan kita kesempatan untuk membenahi dan membangun kota yang kita cintai ini,” pungkasnya.

Saat diminta tanggapannya Pramono maju di Pilgub Jakarta, Jokowi mengaku, telah mengizinkan anak buahnya itu. Kepala Negara menyebut, Pramono sudah berbicara dengan dirinya dua hari lalu, ketika ditugaskan PDIP untuk ikut Pilgub Jakarta.

“Begitu beliau ditunjuk, langsung minta izin ke saya,” kata Jokowi, di RSUP Dr Sardjito, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Rabu (28/8/2024).

Lebih lanjut, Jokowi menekankan, majunya Pramono merupakan hak politik yang dimilikinya sebagai kader PDIP. Dia bilang, semua orang punya kesempatan yang sama untuk mengikuti kontestasi Pilkada.

“Semuanya pasti sudah ada kalkulasi politiknya, sudah ada hitung-hitungan politiknya. Saya kira memutuskan seperti itu bukan sesuatu yang gampang,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo