Cagub Jangan Obral Janji

SERPONG - Para calon gubernur dan wakil gubernur suda mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Daerah 27- 29 Agustus 2024 lalu. Setelah itu, pasangan calon diwajibkan mengikuti proses pemeriksaan kesehatan dan rangkaian proses lainnya. Setelah lolos, baru ditetapkan secara resmî sebagai pasangan calon. Setelah itu baru mereka berkampanye.

Di masa kampanye nanti, kita berharap, seorang calon gubernur (Cagub) menyatakan komitmennya untuk fokus memperbaiki kehidupan rakyat di lapisan paling bawah.

Seorang Cagub mesti berjanji mencarikan lapangan pekerjaan untuk warganya yang masih menganggur. Seorang Cagub mesti berjanji membantu warganya yang tak punya beras. Seorang Cagub juga mesti berjanji mencarikan beasiswa untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Seorang Cagub mesti berjanji akan memberantas makelar proyek dan makelar jabatan. Dan, berjanji menghukum berat oknum pejabat yang terlibat.

Kita juga berharap, seorang Cagub berjanji menyediakan lahan untuk bisnis rakyat kecil. Membantu memberikan modal untuk usaha mikro.

Mencarikan pinjaman dengan bunga rendah bagi usaha rakyat yang sudah mulai menghasilkan laba.

Seorang Cagub, juga mesti berjanji memperbaiki infrastruktur dasar di perkampungan padat penduduk. Memperbaiki rumah tak layak huni menjadi rumah sederhana, sehat dan layak huni.

Kita juga berharap, seorang Cagub berjanji akan fokus pada upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, sampai tingkat desa.

Hal serupa juga mesti dilakukan untuk fasilitas pendidikan, dari tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Berjanji akan menghapus semua jenis pungutan di sekolah negeri. Artinya, tak perlu membayar apapun, dari SD hingga SMA/SMK. Bahkan, kalau perlu pakaian seragam pun diberikan gratis.

Untuk orang-orang di lapisan paling bawah dan mereka yang masih menganggur, seorang Cagub mesti berjanji menyiapkan proyek-proyek padat karya. Dengan adanya proyek padat karya, mereka yang sebelumnya menganggur, bisa punya uang lagi.

Jadi dalam masa kampanye nanti, para Cagub tak perlu mengobral janji yang muluk-muluk. Sebab, yang dibutuhkan rakyat kecil, adalah hal- hal konkret dan berkaitan langsung dengan kebutuhan mereka. Yaitu, kecukupan pangan, infrastruktur dasar, kesehatan dan sarana pendidikan. Kalau ini bisa dipenuhi, rakyat akan sejahtera dan bahagia.