Relawan Kopi Hitam Kota Tangerang Digembleng Terkait Pemenangan Sachrudin-Maryono & Airin-Ade Sumardi

TANGERANG-Relawan Konsolidasi Pemuda-Pemudi Himpunan Taruna Muda (Kopi Hitam) Kota Tangerang memberikan edukasi atau bimbingan teknis (bimtek) terhadap para jaringan yang tersebar di 104 kelurahan se-Kota Tangerang, Minggu (01/09/2024).

Bimtek ini dilakukan sebagai langkah penguatan para koordinator kelurahan dan koordinator kecamatan untuk memenangkan Airin Rachmi Dainy-Ade Sumardi (bakal calon gubernur dan wakil gubernur Banten) serta Sachrudin-Maryono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang pada Pilkada serentak 27 November 2024.

Bimtek yang digelar di Hotel Pakons ini dihadiri oleh bakal calon Wakil Gubernur Banten, Ade Sumardi, Maryono sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang, dan Asep Salahudin, Koordinator Nasional Kopi Hitam.

Ketua Presidium Kopi Hitam Kota Tangerang, Hasanudin BJ mengatakan, secara umum pada Pilkada serentak ini, baik pasangan Sachrudin-Maryono maupun Airin-Ade ditargetkan mampu memperoleh kemenangan raihan suara 70  persen.

"Kita bagian dari angka yang itu (70 persen). Mungkin juga bagian dari yang kecil, tapi kita komit  bahwa kita struktur vertikal sampai bawah dan sudah terbentuk sampai koordinator TPS," ungkap BJ.

Dia menambahkan, pemenangan adalah ketika di bilik suara atau TPS nanti. "Maka dari hari ini, dari terkumpul Korcam serta Korkel se-Kota Tangerang kita rencanakan tanggal 15 langsung  deklarasikan sebanyak 1.020 koordinator RW yang akan dihadiri Bu Airin-Ade dan Sachrudin-Maryono di TCC (Tangerang  Covention Center)," ungkapnya.

BJ menegaskan, bimtek ini juga merupakan bagian teknik untuk korkel dan korcam mencari koordinator TPS yang  jumlahnya 2.706.

"Kita sudah terkumpul 1.020 seluruh RW di Kota Tangerang. Yang pasti bahwa Kopi Hitam  menyumbang struktur dari tingkat kota sampai ke TPS karena di kelurahan TPS itu inti dari tim pemenangan,"  tegasnya.

Mantan ketua DPRD Kota Tangerang ini  menambahkan, bahwa keberadaan para coordinator ini di luar struktur parpol serta telah dirangkum dengan target 70 persen tadi. "Sudah  dipastikan berbeda (dengan garapan parpol), karena sudah jauh hari kita sampaikan dan masyarakat di bawah  sangat banyak," imbuhnya.

Sedangkan, Maryono menyampaikan, bimtek ini adalah bagian dari konsolidasi serta pendidikan pelatihan untuk koordinator-koordinator tingkat kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Tangerang. 

"Edukasi politik ini untuk mensosialisasikan dan mengkampanyekan ibu Airin-Ade di Pilgub Banten serta Sachrudin-Maryono di Pilwalkot Tangerang," ucap Maryono. 

Maryono menjelaskan, jaringan Kopi Hitam ini sudah berdiri beberapa tahun lalu, sehingga komunikasi di Kota Tangerang saat Pilpres dan Pileg lalu sudah membuktikan kontribusinya. 

"Langkah ini harus berkelanjutan untuk memenangkan Airin-Ade Sumardi, dan Sachrudin-Maryono," paparnya.

Ia menargetkan kemenangan 70 persen. "Untuk itu, edukasi atau bimtek seperti ini harus dilakukan agar sosialisasi sampai ketingkat bawah untuk memenangkan Airin-Ade Sumardi, dan Sachrudin-Maryono," ujarnya. 

Sementara, Ade Sumardi menyatakan, tidak ada istilah kalah terhormat dalam Pilkada. Yang ada adalah menang. Untuk itu,  dirinya berharap agar relawan Kopi Hitam dapat memenangkan pasangan Airin-Ade Sumardi dan Sachrudin-Maryono dalam pilkada mendatang. 

"Ingat, tidak ada namanya kalah terhormat. Kalau ada yang sampai  bilang kalah terhormat, maka itu sesungguhnya hanya menghibur diri," jelasnya.