Akui Kelakuan Oknum Gurunya Lempar Gunting ke Siswa, SMAN 2 Tangsel : Tidak Dibenarkan
SETU - Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Abu Yazid akui kelakuan oknum gurunya yang tega melempar gunting ke arah siswa saat pembelajaran itu sama sekali tak dapat dibenarkan.
Pernyataan itu Ia ucapkan saat menggelar konferensi pers ihwal kasus pelemparan gunting di lingkungan sekolahnya tersebut, Kamis (5/9/2024).
"Kami pihak sekolah telah meminta maaf kepada orang tua siswa dan korban atas kejadian yang tidak dibenarkan dari sisi mana pun dan tidak ada yang menginginkan hal tersebut terjadi," ujar Abu kepada awak media.
Abu mengatakan, pihaknya mengupayakan perdamaian secara kekeluargaan dengan melakukan pertemuan antara kedua belah pihak.
"Dengan keluarga atau wali murid atau orang tua siswa dalam hal ini memediasi dari guru kami dengan kekeluargaan bersama keluarga korban," kata Abu.
Sementara itu, Guru Biologi SMAN 2 Tangsel yang melakukan tindakan pelemparan gunting tersebut, Ida Winarni akhirnya turut angkat suara pada kesempatan ini.
Tak ada kata yang terucap, selain permintaan maaf yang keluar dari mulutnya.
"Saya meminta maaf dari hati saya yang paling dalam kepada ananda RD atas khilaf yang telah saya lakukan. Kejadian ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi saya, tidak ada pembenaran dari sisi manapun. Saya sebagai guru atas kejadian ini sangat menyesali akan tindakan saya tersebut terhadap ananda RD. Saya meminta maaf kepada ananda RD dan orang tua, sekiranya bisa menerima permohonan maaf saya. Dan saya menerima konsekuensi apapun atas tindakan saya yang tidak terpuji yang sudah saya lakukan kepada ananda RD," ungkap Ida sembari membaca teks yang sudah disiapkan.
TangselCity | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 16 jam yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu