TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Maling Rumah di Tangerang Berhasil Bawa Kabur Uang dan Perhiasan Senilai RP 478 Juta

Laporan: Dzikri
Senin, 16 September 2024 | 14:02 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

TANGERANG – Maling berhasil membobol sebuah rumah yang berada di kawasan Pinang, Kota Tangerang, dan mencuri sejumlah uang hingga perhiasan. Akibatnya, korban berinisial DD harus menelan kerugian hingga Rp478.650.000.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengatakan peristiwa pembobolan rumah tersebut terjadi pada Sabtu (14/9) lalu, sekitar pukul 22.34 WIB.

“Diduga telah terjadi tindak pidana pencurian dengan pemberatan berupa uang tunai senilai Rp200.000, berikut perhiasan emas 150 gram seharga Rp180.000.000, gelang emas putih 20 gram seharga Rp19.400.000, kalung emas putih 25 gram seharga Rp24.250.000, gelang berlian seharga Rp25.000.000, anting berlian seharga Rp30.000.000,” kata Kombes Ade Ary, Senin (16/9/2024).

Pada saat kejadian, korban diketahui sedang pergi liburan ke Dieng, Jawa Tengah. Korban pun terkejut ketika mendapatkan laporan dari asisten rumah tangganya yakni NN yang mengatakan bahwa rumahnya telah dibobol maling.

“Awalnya pelapor bersama keluarga pergi berlibur ke daerah Dieng, Jawa Tengah. Kemudian pelapor mendapat laporan dari asisten rumah tangga pada pukul 09.00 WIB bahwa rumah kondisi sudah dalam keadaan dibobol,” jelasnya.

Korban langsung pulang ke rumahnya, dan mendapatkan bahwa kondisi rumahnya sudah dalam keadaan berantakan. Maling tersebut diduga berhasil masuk ke dalam rumah korban dengan cara menjebol jendela rumah.

“Pelapor langsung pulang ke rumah dan kondisi rumah pintu samping dirusak dan rumah sudah berantakan, jendela sudah pada rusak atau dijebol,” lanjut Ade.

Setelah dilakukan pemeriksaan, uang hingga perhiasan senilai ratusan juta milik korban sudah hilang dari rumahnya. Korban langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo