TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Ketua PSSI Erick Thohir Buka Suara Soal Pemukulan Wasit PON XXI Aceh-Sulteng, Bakal Tindak Tegas

Laporan: Dzikri
Senin, 16 September 2024 | 13:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

ACEH – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara soal kasus pemukulan yang dialami oleh wasit dalam pertandingan sepak bola PON XXI 2024 antara Aceh dan Sulawesi Tengah (Sulteng). Erick Thohir pun memastikan akan ada tindakan tegas yang diberikan.

Tindakan kekerasan tersebut terjadi pada pertandingan babak 8 besar yang digelar di Stadion Dimurthala, Banda Aceh, pada Sabtu (14/9) lalu. Pertandingan tersebut pun menuai beberapa kontroversi, salah satunya terjadi pemukulan.

Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan sanki terhadap siapapun yang terlibat dalam kasus tersebut.

“Memalukan, sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat,” kata Erick Thohir melalui keterangan tertulisnya dikutip Senin (16/9/2024).

Pihak PSSI juga akan melakukan menyelidiki kasus pemukulan tersebut, yang diduga berawal lantaran kepemimpinan wasit yang dinilai penuh kejanggalan. Para pemain yang bereaksi tidak sportif terkait hal tersebut juga akan diberikan sanksi.

“Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam, indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Begitupun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat,” jelasnya.

Wasit hingga para pihak lain yang terbukti mengatur hasil laga pun terancam sanksi larangan bertugas seumur hidup.

Ia juga mengecam tindakan pemukulan yang dilakukan oleh pemain pada laga tersebut. Erick pun mengatakan tidak ada pembenaran dalam hal pemukulan.

“Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit, jadi hal yang yang juga punya konsekuensi hukum, jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu,” ucap Erick.

Seperti diketahui, peristiwa pemukulan yang dilakukan oleh pemain Sulteng, Muhammad Rizki, bermula ketika wasit Eko Agus Sugih Harto dianggap sudah mengambil sejumlah keputusan kontroversial dalam laga tersebut. Wasit Eko juga sempat terkapar hingga harus mendapatkan pertolongan medis.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo