Perschil Kalah Jam Terbang dari MBJ Zea, Batsel Wajib Fight Redam Indata FC
LARANGAN-Tampil kompak namun kesebelasan Perschil kalah pengalaman dari MBJ Zea FC di New Garuda Cup ke-2 Tahun 2024. Laga di Lapangan Garuda, Jalan Inpres 9 Kecamatan Larangan, Kota Tangerang, Selasa (24/09/2024) sore itu menjadi milik MBJ Zea.
MBJ Zea FC asal Cipadu, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang dihuni sederet pemain berpengalaman. Herman Dzumafo, Hafidin, Mamoy, Jordan, Syaiful, dan Cawang menjadi motor serangan tim yang dimanajeri Rusdi itu.
Sang lawan, Perschil dari Cilalung, Jombang, Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel menurunkan para pemain muda penuh talenta. Tim diarsiteki Sahroni Bonte ini mempercayakan local pride, Ajril, Davin, Revo, Dika, Mardian, Andri, dan Fani.
Peluang perdana MBJ Zea di menit 2 babak pertama langsung mampu dikonversi menjadi gol. Bola yang lepas dari tangkapan kiper Perschil, Ajril disambar Herman Dzumafo dan diteruskan ke Hafidin. Sebuah sepakan Hafidin menggetarkan jaring gawang Ajril untuk pertama kalinya.
Perschil mencoba bangkit. Mereka sukses menekan ke jantung pertahanan MBJ Zea. Namun percobaan yang dilancarkan Fani maupun Andri masih jauh dari target.
MBJ Zea mendapatkan hadiah penalti di menit 18. Wasit menunjuk titik putih setelah Syaiful dijatuhkan bek Perschil di kotak 16.
Kapten MBJ Zea FC, Mamoy yang maju sebagai eksekutor sukses memperdayai kiper Ajril. Di menit 22, papan skor kembali berubah. Assist Mamoy mampu diselesaikan Jordan menjadi gol.
Unggul 3-0, MBJ Zea FC mengganti Mamoy dengan Yoga. Di menit 26, kedua tim terpaksa bermain dengan 10 orang. Syaiful dari MBJ Zea dan Dika dari Perschil diganjar kartu merah setelah terlibat perselisihan. MBJ Zea menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0?
Kondisi licinnya lapangan selepas diguyur hujan, tetap membuat pertandingan berlangsung menarik di babak kedua. Jual beli serangan terjadi.
Di menit 9, MBJ Zea memperlebar keunggulannya menjadi 4-0. Umpan Dzumafo jatuh di kaki Harun Laode, pemain yang masuk di babak kedua. Harun Laode meneruskan bola ke Cawang. Tendangan first time Cawang dari kotak 16 tak bisa dihalau kiper Ajril.
Perschil tampil bersemangat untuk mengejar ketertinggalannya. Mereka bermain kompak dengan membangun serangan yang tertata apik dari lini belakang. Namun kokohnya pertahanan MBJ Zea yang dikomandoi Ipin dan Ikbal sulit ditembus.
MBZ Zea yang diageni Aip Begod menutup pesta golnya di additional time. Tendangan keras Yoga memaksa kiper Ajril memungut si kulit bundar untuk kali kelima dari dalam gawangnya. MBJ Zea menang lima gol tanpa balas dan melaju ke babak 32 besar.
"Kami kalah pengalaman. Lawan bermaterikan pemain top. Kami memang sedang mencoba pemain binaan kami ini untuk sering tampil di turnamen seperti ini guna mengasah mental," ucap Sahroni Bonte, Pelatih Perschil.
Sementara, laga terakhir putaran pertama pada Rabu (25/09/2024) mempertemukan Batsel FC dari Paninggilan Utara, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dengan Indata FC dari Cengkareng, Jakarta Barat.
"Batsel musim lalu diperkuat kiper Firmansyah. Dan kemungkinan akan kembali merekrut Firmansyah serta para pemain top lainnya. Kubu Indata yang namanya mulai mencuat di dunia tarkam bakal diperkuat Musa," ujar Wahyu Ardiansyah, Komentator New Garuda Cup ke-2 Tahun 2024.
"Jangan lupa balik lagi pada hari Rabu. Big match antara Batsel melawan Indata yang dimotori Musa. Laga perebutan tiket 32 besar terakhir yang pastinya berlangsung menarik," ajak Andre Bagol, yang juga Komentator New Garuda Cup ke-2 Tahun 2024.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu