TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Penganiaya yang Colok Mata Pria di Bogor Mengaku Menyesal, Begini Kondisi Terkini Korban

Laporan: Dzikri
Rabu, 25 September 2024 | 12:44 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR – Kurdono (42), yang diduga melakukan aksi penganiayaan terhadap seorang pria hingga mencolok mata korban di kawasan Gunung Putri, Bogor, mengaku menyesali perbuatannya. Hal tersebut pun ia ungkapkan saat dirinya dihadirkan pada konferensi pers, Rabu (25/9/2024).

Pada kesempatan tersebut, ia mengaku menyesal telah melakukan penganiayaan dan mencolok mata korban yang bernama Icang.

“Saya menyesal sekali atas perbuatan saya,” kata Kurdono.

Ia pun meminta maaf kepada korban dan pihak keluarga korban atas kejadian tersebut, lantaran aksinya itu membuat Icang mengalami cedera pada matanya.

“Saya meminta maaf sebesar-besarnya sama korban dan keluarga korban yang kemarin saya itu (colok matanya),” lanjutnya.

Seperti diketahui, aksi penganiayaan itu terjadi pada acara festival sepeda motor yang digelar Sabtu (14/9) lalu. Sebelumnya, ramai beredar kabar bahwa pelaku menganiaya korban hingga mencungkil mata korban dan membuatnya buta.

Namun ternyata pelaku hanya mencolok mata korban. Ia juga mengaku tengah dalam pengaruh minuman keras pada saat melancarkan aksinya tersebut.

“Saya sebetulnya mencolok, bukan mencungkil pakai jari, bukai pakai obeng. Itu saya nggak sadar (lagi mabuk),” ucap Kurdono.

Sementara itu, Kapolsek Gunung Putri, AKP Aulia Robby, mengatakan bahwa korban saat ini yang masih menjalani perawatan masih belum bisa melihat dengan baik.

“Kondisi mata korban saat ini kami sudah berhubungan dengan rumah sakit, bahwa mata kiri korban belum bisa untuk melihat,” kata AKP Aulia.

Korban disebut ahnya bisa melihat setitik cahaya saja lantaran dianiaya oleh pelaku. Pihak rumah sakit juga terus berupaya untuk memulihkan kondisi korban.

“Hanya melihat satu titik cahaya. Informasinya akan dilakukan tindakan medis,” jelasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo