Gandeng Astra dan UMN, IIJ Dorong Peningkatan Kualitas Jurnalis Muda
TANGERANG, Indonesian Institute of Journalism (IIJ) yang didukung PT Astra International Tbk (Astra) dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menggelar seminar dan workshop multimedia reporting di kampus UMN, Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Rabu (25/9/2024) kemarin.
Kegiatan yang berlangsung sehari penuh tersebut, diikuti oleh ratusan mahasiswa dan jurnalis profesional. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan mutu dan kualitas jurnalisme di Indonesia.
Direktur Utama IIJ, Umar Idris menyebutkan, seminar dan workshop bertajuk “Multimedia Reporting Satu Indonesia for Youth, Journalist, and Citizen Journalism,” ini menghadirkan sejumlah narasumber dari praktisi, akademisi dan tokoh penting perubahan di masyarakat.
“Kami ingin jurnalisme multimedia berkembang ke mahasiswa maupun ke jurnalis,” kata Umar Idris.
Selama rangkaian acara tersebut, peserta diajak menggali lebih dalam perkembangan teknologi multimedia dalam jurnalisme. Peserta juga diajak mengeksplorasi teknis penggarapan termasuk jurus jitu memproduksi konten yang bermutu dan juga berkualitas secara jurnalisme.
Selain belajar teknis, seminar dan workshop juga mendatangkan Rengkuh Banyu Mahandaru, founder Pelepah.id, sosok yang berhasil mengolah pelepah pohon pisang menjadi produk wadah makanan yang bernilai tambah dan ramah lingkungan.
“Kisah sukses Rengkuh Banyu Mahandaru membangun bisnis sosial yang bermanfaat bagi lingkungan ini bisa menjadi kisah inspiratif untuk konten dan produk jurnalisme multimedia,” ungkapnya.
Prestasi Rengkuh membangun bisnis sosial yang berkelanjutan itu telah mengantarkannya menjadi pemenang SATU Indonesia Awards 2023, program penghargaan yang diberikan oleh Astra kepada anak muda yang berkontribusi kepada lingkungan dan juga sosial.
Senada dengannya, Head of Media Relations Astra, Regina Panontongan mengapresiasi kerjasama yang dilakukan bersama IIJ dan UMN tersebut.
Selain pelatihan, Astra juga mengajak jurnalis dan jurnalis warga termasuk mahasiswa untuk ikut ajang lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024, yang akan ditutup 10 November 2024.
“Kehadiran Astra pada hari ini, adalah untuk menyebarluaskan program Lomba Foto Astra dan Anugerah Pewarta Astra 2024 serta menjaring generasi muda bangsa khususnya rekan-rekan mahasiswa serta wartawan yang hadir di sini untuk berpartisipasi dalam program ini,” ucap Regina.
Salah satu kriteria yang dilombakan adalah, karya jurnalistik berupa kisah inspiratif dari para penerima apresiasi SATU Indonesia Awards, yang salah satunya adalah Rengkuh Banyu Mahandaru.
Selain itu juga bisa menggali kisah penggerak Kampung Berseri Astra, atau penggerak Desa Sejahtera Astra yang tersebar di seluruh Indonesia.
Adapun tema yang diangkat tahun ini adalah “Bersama, Berkarya, Berkelanjutan” dan telah dibuka sejak 10 Juni, dan akan ditutup sampai 10 November mendatang. Selain kriteria lomba untuk jurnalis, juga ada kriteria untuk umum dan mahasiswa.
Terkait agenda seminar dan workshop di UMN ini, Dr. Ir. Andrey Andoko, M.Sc. selaku Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UMN berharap bisa mencerahkan mahasiswa dan publik.
Menurutnya, ada banyak informasi di media sosial yang butuh analisa kritis. “Ada banyak misinformasi dan disinformasi dan hoaks, dan ini menimbulkan keresahan,” kata Aundrey saat memberikan sambutan.
Oleh karena itu, pendalaman materi terkait multimedia reporting sangat penting agar jurnalis dan mahasiswa UMN bisa membuat informasi yang benar dan mendidik. Peluang itu ada pada jurnalis muda dan juga mahasiswa yang nantinya akan membuat konten dan juga menjadi jurnalis.
”Masyarakat kebanjiran disinformasi, mereka perlu referensi dan acuan, dan di sinilah peran kita melalui seminar dan workshop ini,” pungkas Andrey.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 5 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 9 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu