Pemerintahan Prabowo Merupakan Pemerintahan Jokowi Tahap Dua
JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo menegaskan komitmen Presiden terpilih, Prabowo Subianto untuk melanjutkan program-program Presiden Jokowi. Bahkan, Hashim menyebut, pemerintahan Prabowo merupakan pemerintahan Jokowi tahap dua.
Hal itu disampaikan Hashim dalam Diskusi Ekonomi bersama Pengusaha Internasional Senior yang digelar Kadin Indonesia, di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024). Sebelum diskusi, Hashim terlebih dahulu ditetapkan sebagai Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia dalam kabinet Anindya Bakrie.
Dalam diskusi, adik kandung Prabowo itu, banyak bicara soal keberlanjutan program Jokowi. Salah satunya, kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), di Kalimantan Timur.
Menurut Hashim, Prabowo berkali-kali menyatakan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN. “IKN sudah Pak Prabowo tetapkan lanjut. Ini program Pak Jokowi yang bagus,” kata Hashim, mengawali paparannya.
Hashim melanjutkan, bukan cuma IKN, tapi seluruh program Jokowi akan dilanjutkan. Hal itu bahkan jadi janji Prabowo ke rakyat. “Pak Prabowo bisa dikatakan Kabinet Jokowi, Pemerintahan Jokowi, model dua atau tahap dua. Kita akan lanjutkan semua program yang bagus, kita lanjutkan dan kita perbaiki,” sebut CEO Arsari Group itu.
Salah satu program bagus yang perlu dioptimalkan, lanjutnya, adalah program pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Target dari Pak Jokowi 1 juta, tapi yang tercapai 200 ribu,” ucap dia.
Untuk mengoptimalkannya, pemerintahan Prabowo berencana membentuk Kementerian Perumahan Rakyat dan menaikkan target pembangunan perumahan menjadi 3 juta rumah. Angka tersebut terdiri dari 2 juta unit rumah di pedesaan dan pesisir, serta 1 juta unit apartemen di perkotaan setiap tahun.
PDIP Merapat Ke Prabowo
Posisi Prabowo untuk pemerintahan ke depan akan semakin kuat. Sebab, PDIP disebut sudah merapat dan memberi dukungan ke pemerintahan Prabowo-Gibran. Dengan kondisi ini, berarti seluruh parpol di parlemen kini menjadi pendukung Prabowo.
Dukungan banteng ke Prabowo-Gibran disampaikan Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey. Menurut Olly, masuknya PDIP dalam koalisi Prabowo diambil setelah kesepakatan Puan Maharani kembali menjadi Ketua DPR.
“Kerja sama sudah terjalin dengan dilantiknya Ibu Puan sebagai Ketua DPR,” kata Olly, Senin (7/10/2024).
Olly memastikan, langkah tersebut pun sudah disetujui oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Ibu sudah ngomong, kami mendukung pemerintahan Prabowo,” ujar Olly.
Mengenai jatah menteri untuk banteng, Olly belum mau bicara. Begitu juga dengan kepastian kapan Mega bertemu Prabowo. Kata Gubernur Sulawesi Utara itu, yang terpenting partainya pasti merapat.
“Kita sudah pasti mendukung. Ibu sudah bikin statement gitu kok. Makanya Puan kan balik lagi jadi Ketua DPR. Itu aja kan sudah kerja sama antara legislatif dan eksekutif. Itu kan bagian dari kerja sama,” ungkapnya.
Puan juga belum mau membocorkan waktu pertemuan Mega dan Prabowo. “Nanti lihat pada waktunya,” ucap putri bungsu Megawati tersebut.
Untuk masuk koalisi atau tidak, Puan bilang, PDIP akan memutuskan secara resmi pada 20 Oktober, bertepatan dengan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo-Gibran. “Iya (tunggu tanggal 20 Oktober). Kita lihat nanti,” sambung Puan.
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu