DPRD Tuntut Pengawasan Terhadap Panti Asuhan Diperketat

TANGERANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Rusdi Alam mengecam keras tindakan pelecehan seksual yang diduga dilakukan pemilik dan pengurus Panti Asuhan Darussalam An’nur terhadap anak-anak asuh di panti tersebut. Kasus yang mengguncang itu tidak hanya memantik amarah publik, tetapi juga menimbulkan tuntutan agar pengawasan terhadap panti asuhan diperketat.

“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Kita mengecam tindakan dan meminta hukuman tegas bagi pelaku, sehingga ada efek jera supaya tidak ada yang berani melakukan hal yang sama di masa depan,” ujar Rusdi, Kamis (10/10).

Menurutnya, peristiwa itu merupakan tamparan keras bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk lebih serius dalam mengambil langkah preventif dan antisipatif.

Ia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik aparat maupun masyarakat dalam mencegah kasus serupa.

“Kita harus bersama-sama mengambil tindakan preventif dan antisipatif. Baik dari pihak aparat, maupun melalui program-program yang dapat kita dorong untuk menciptakan pencegahan yang lebih efektif,” ucapnya.

Dia menegaskan, tidak boleh ada lagi kejadian serupa di masa depan. Pun mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mengawasi lingkungan sekitar, terutama anak-anak guna mencegah potensi kejahatan serupa.

“Kami tidak ingin ada anak-anak Kota Tangerang yang menjadi korban berikutnya. Pencegahan adalah kunci dan hal tersebut harus menjadi prioritas kita semua,” tuturnya.

Lebih lanjut, Rusdi menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah daerah dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Termasuk mendesak Dinas Sosial (Dinesos) Kota Tangerang untuk lebih aktif memantau setiap kegiatan di Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) di Kota Tangerang.

Terakhir, menekankan pentingnya pengawasan berkelanjutan agar kejadian serupa tidak terulang. “Kita harus memperkuat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama di tingkat OPD dan wilayah, untuk mencegah kasus-kasus asusila semacam ini,” pungkasnya.