Kerja Untuk Rakyat Jelata

SERPONG - Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah memilih calon menteri dan wakil menteri yang akan membantunya bekerja bersama Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabum­ing Raka. Menurut rencana anggota kabinet Prabowo-Gibran akan dilantik tanggal 21 Oktober 2024 mendatang.

Kita berharap, setelah dilantik, para menteri dan wakil menteri langsung tancap gas. Langsung kerja keras menciptakan lapangan kerja baru, menggenjot produksi pangan, mem­percepat hilirisasi dan memacu ekspor produk jadi.

Kerja keras dan kerja cepat ini pen­ting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sehingga tahun 2025 bisa mencapai 5,5 persen dan tahun 2026 mencapai 5,8 persen.

Kita juga berharap, anggota kabinet minimal seminggu sekali turun ke lapangan, sehingga dapat mengetahui apa saja sesungguhnya yang dibu­tuhkan rakyat jelata dan orang-orang di lapisan bawah. Setelah tahu apa sebenarnya kebutuhan dasar rakyat di lapisan bawah, segera penuhi ke­butuhan tersebut.

Ke depan ini, kabinet Prabowo-Gibran mesti fokus memperbaiki dan membangun infrastruktur dasar di pedesaan dan perkampungan padat penduduk. Sehingga awal tahun 2026, diharapkan semua desa sudah punya sumber air bersih, jalan desa yang baik serta sarana pendidikan dasar yang layak.

Kita juga berharap, anggota kabi­net Prabowo-Gibran fokus mening­katkan pendapatan rakyat di lapisan bawah, termasuk petani dengan lahan di bawah 0,5 hektar.

Untuk itu, anggota kabinet Prabowo-Gibran mesti menyiapkan anggaran khusus untuk usaha mikro, pinjaman tanpa bunga serta pinjaman dengan bunga rendah untuk bisnis rakyat kecil yang sudah mulai menghasilkan laba.

Sedangkan untuk petani kecil, per­lu disiapkan, bantuan benih unggul dan pupuk gratis. Sehingga produksi beras hasıl panen awal tahun depan, bisa naik signifikan.

Kabinet mendatang juga harus menyiapkan anggaran bantuan sosial (bansos) tunai dan sembako tahun depan lebih besar dari tahun ini. İni penting supaya orang-orang yang ada di lapisan bawah tetap bisa makan.

Jadi sekali lagi, supaya ekonomi rakyat kecil bangkit kembali, anggota kabinet mesti menyiapkan berbagai stimulus agar roda perekonomian berputar lebih cepat.