TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

2 Begal Babak Belur Dikeroyok Massa

Beraksi Di Pondok Ranji

Laporan: Idral Mahdi
Rabu, 23 Oktober 2024 | 07:45 WIB
Salah satu pelaku begal yang diamankan saat beraksi di jalan Menjangan Kecamatan Ciputat.(dra)
Salah satu pelaku begal yang diamankan saat beraksi di jalan Menjangan Kecamatan Ciputat.(dra)

CIPUTAT-Dua dari tiga pelaku pembegalan dikeroyok massa hingga babak belur. Peristiwa itu terjadi di Jalan Menjangan, Kelurahan Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur pada Senin (21/10) malam.

Ketiga pelaku diketahui berusaha membegal seorang pengendara AS (35), yang sedang melintas di Jalan Menjangan. AS saat itu hendak pulang sehabis bekerja. Tiba-tiba dia dipepet tiga orang yang mengendarai dua sepeda motor.

Salah satu pelaku mengancam AS dengan sebilah celurit agar menyerahkan sepeda motornya. “Karena takut korban langsung melepas motornya dan terjatuh, kemudian pelaku langsung membacok korban menggunakan celurit ke arah pelipis kiri dan bawah telinga kiri korban,” terang Kompol Kemas Arifin, Kapolsek Ciputat Timur, ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (22/10).

Setelah terluka, korban lantas menjatuhkan handphone (HP) miliknya dan berlari menjauh. Saat itu korban berteriak meminta pertolongan. Lalu pelaku mengambil HP korban.

“Korban meminta bantuan warga yang melintas untuk mengejar pelaku dan akhirnya kedua pelaku bisa diamankan warga di sebelum Perempatan Duren Kelurahan Sawah Kecamatan Ciputat,” tuturnya.

Warga yang geram dengan aksi pelaku sempat melampiaskan amukan. Kedua pelaku babak belur dipukuli massa.

Korban yang mengalami luka langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Dhia Ciputat untuk mendapatkan perawatan.

Dua pelaku yang diketahui berinisial MYF (25) dan YA (29) berhasil ditangkap langsung diamankan ke Mapolsek Ciputat Timur guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan satu pelaku lainnya berinisial T, yang berhasil melarikan diri, ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) dan dalam tahap pengejaran. “Sementara satu pelaku lain berinisial T masih dalam pengajaran Tim Lapangan,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo