Wisuda 10.522 Tahfidz Qur’an, Pemkot Tangerang Cetak Rekor Muri
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri). Di mana sukses menggelar wisuda akbar bagi 10.522 tahfidz Al-Quran.
Kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari Program Pelajar Tangerang Mengaji yang dilaksanakan di Masjid Al Azhom Selasa (22/10).
Pelajar Tangerang Mengaji merupakan inisiatif Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, yang melihat pentingnya membangun generasi berakhlak mulia di kota yang dikenal dengan slogan Berakhlakul Karimah.
Dalam sambutannya, Nurdin menyampaikan bahwa wisuda ini adalah hasil dari implementasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah.
“Wisuda tersebut dicatat oleh Rekor Muri sebagai Rekor Muri Wisuda Tahfidz Qur’an terbanyak se-Indonesia, yaitu 10.522 pelajar penghafal Al-Quran mulai dari dua sampai tujuh juz,” ucapnya., kemarin.
Ia juga mengungkapkan, Kota Tangerang telah merintis program ini sejak tahun 2016 melalui Perda, meski baru diimplementasikan secara optimal saat dirinya menjabat. Hasilnya telah terlihat nyata dengan ribuan pelajar Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah menjadi tahfidz Al-Quran.
Sementara Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang, Syamsuri berjanji akan terus mendorong agar Pemkot Tangerang merumuskan penghargaan khusus bagi lulusan tahfidz Al-Quran di daerahnya. Usulan itu menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam memberikan apresiasi kepada pelajar penghafal Al-Quran, sejalan dengan visi Kota Tangerang untuk mencetak generasi yang Berakhlakul Larimah.
Dia menjelaskan bahwa masukan tersebut sudah dalam pembahasan dengan Dinas Pendidikan dan Pj Wali Kota Tangerang.
“Ke depan, kami sudah berdiskusi dengan Dinas Pendidikan dan Pak Pj Wali Kota. Insya Allah, untuk lulusan SD yang memiliki hafalan dua sampai tiga juz, mereka bisa mendapatkan prioritas masuk SMP negeri yang mereka pilih. Ini menjadi dorongan kita untuk memberikan apresiasi lebih kepada para penghafal Al-Quran,” jelasnya.
Menurutnya, rencana tidak hanya berhenti pada tingkat SD-SMP. Syamsuri pun mendorong adanya koordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten supaya lulusan tahfidz di tingkat SMA mendapatkan kemudahan serupa, seperti halnya para pelajar yang berprestasi di bidang olahraga.
“Kita akan dorong agar lulusan tahfidz bisa mendapatkan kesempatan masuk SMA atau bahkan universitas dengan jalur prestasi,” tambahnya.
Pos Tangerang | 13 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pendidikan | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu