Hadapi Banjir, DKI Siagakan Pompa Dan Peralatan Berat
JAKARTA - Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta memastikan kesiapan petugas sarana dan prasarana untuk menghadapi musim hujan. Upaya ini dilakukan untuk memaksimalkan penanganan banjir.
Plt Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum mengatakan, kesiapan tersebut termasuk operasional pompa dan alat berat. Dia merinci, Dinas SDA DKI memiliki 577 unit pompa stasioner yang tersebar di 202 lokasi dengan kondisi baik.
Selain itu, 557 unit pompa mobile dan 254 unit alat berat juga siap beroperasi dengan baik. Kemudian, sekitar 6.941 petugas telah siap siaga, mulai dari petugas operator pompa hingga satgas di lapangan.
“Para petugas ini akan berjaga selama 24 jam dengan sistem bergantian tugas selama musim hujan untuk memastikan semua peralatan beroperasi dengan baik,” ujar Ika, Rabu (30/10/2024).
Ika mengungkapkan, pengerukan waduk dan saluran penghubung (PHB) hingga kini masih berlangsung. Tercatat, 605.498,99 meter kubik sedimen telah dikeruk hingga Oktober 2024.
“Per Oktober 2024 ini, 838.912,39 meter kubik yang sudah kita keruk di saluran-saluran PHB, waduk dan sungai. Selain itu, embung dan polder sudah dipersiapkan untuk mengoptimalkan kapasitas penampungan air,” kata Ika.
Ia mengatakan, Pejabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi telah memberikan arahan agar seluruh petugas dan operator di lapangan berkoordinasi dengan baik serta menjaga konsistensi. Selain itu, koordinasi lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta dukungan dari wali kota diharapkan dapat memaksimalkan penanganan banjir.
“Pj Gubernur menekankan bahwa penanggulangan banjir tidak hanya menjadi tanggung jawab Dinas SDA, tetapi harus melibatkan seluruh OPD,” tandas Ika.
Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, musim penghujan sudah dimulai, dengan puncak curah hujan diprediksi terjadi pada Februari 2025.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Teguh Setyabudi menginstruksikan kepada seluruh jajaran perangkat daerah di lingkungan Provinsi DKI Jakarta untuk memperkuat sinergi jelang puncak musim hujan pada akhir tahun.
“(Penanganan banjir) tidak bisa dilakukan oleh satu dinas saja, perlu sinergi lintas perangkat daerah. Jadi semua jajaran, bukan hanya Dinas Sumber Daya Air. Mari bahu-membahu agar banjir bisa diantisipasi,” kata Teguh saat memimpin rapat pimpinan bersama jajaran perangkat daerah di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (29/10/2024).
Teguh menegaskan, kesiapan dalam menghadapi musim hujan selalu menjadi prioritas tahunan DKI Jakarta. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah terkait di Jakarta seperti Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), Dinas Lingkungan Hidup (LH), Dinas Sosial dan lainnya harus melakukan perbaikan kinerja sebagai langkah antisipasi.
Teguh mengapresiasi upaya selama ini dalam antisipasi banjir. Kehadiran Kanal Banjir Barat dan Kanal Banjir Timur telah membuat titik banjir berkurang. Untuk Jakarta Utara, mungkin masih ada sedikit. Sementara Jakarta Pusat sudah makin sedikit. “Namun harus kita perhatikan titik lain, seperti di kawasan underpass menuju Bandara Halim, Cempaka Putih dan titik underpass lainnya,” imbuhnya.
Ia juga meminta kesiapan seluruh perangkat daerah terkait untuk melakukan pemetaan lokasi yang sering terjadi genangan. Selain itu, memastikan ketersediaan sarana penunjang dalam mengantisipasi banjir. Seperti pompa stasioner, pompa mobile, hingga Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bersiaga di Posko Siaga. Kemudian, melakukan pemetaan lokasi pengungsian banjir, yang meliputi dapur umum dan sanitasi.
Pemprov bisa bersinergi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam melakukan penanganan akibat banjir,” katanya.
Teguh juga mengingatkan Dinas SDA DKI untuk rutin mengadakan pengerukan waduk, kali, maupun embung agar tidak menimbulkan sedimentasi yang bisa menghambat aliran air. Selain itu, Teguh juga mengingatkan Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI agar melakukan penopingan pohon yang rawan tumbang untuk mengantisipasi angin kencang saat hujan.
Distribusikan Sarpras
Untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta telah mendistribusikan sarana dan prasarana (sarpras) sejak pekan lalu.
Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji mengatakan, pendistribusian sarpras mencakup berbagai peralatan penting seperti tenda pengungsian, tenda posko, dan perahu karet LCR (Landing Craft Rubber).
“Kami telah mendistribusikan sarana dan prasarana ini ke beberapa kelurahan di Jakarta Timur. Termasuk Cililitan, Lubang Buaya, Setu, Susukan, Balekambang, Rawa Terate, dan Batu Ampar,” ujar Isnawa.
Isnawa menyebut, langkah ini merupakan bagian dari upaya BPBD DKI Jakarta untuk memastikan bahwa setiap wilayah memiliki peralatan yang memadai dalam menghadapi musim hujan.
“Kami minta aparatur makin siap siaga, karena sarpras ini ditempatkan di kantor kelurahan yang sewaktu-waktu bisa digunakan untuk membantu masyarakat. Penentuannya berdasarkan lokasi yang sering terjadi banjir,” kata Isnawa.
Ia menambahkan, dengan adanya pendistribusian ini, masyarakat dapat lebih siap siaga dalam menghadapi musim hujan dan potensi bencana.
“Selain pendistribusian sarana dan prasarana, BPBD DKI Jakarta juga telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif lainnya,” tandasnya.
Untuk mengantisipasi banjir, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta August Hamonangan mendorong Dinas SDA mengoptimalkan sistem drainase dan mempercepat pengerukan sungai. Selain itu, sosialisasi kepada warga di daerah rawan banjir agar mereka dapat bersiap sejak dini.
“Kami berharap koordinasi antara Pemprov dan instansi terkait berjalan baik untuk memastikan kesiapan maksimal menghadapi musim hujan,” ujar August di Gedung DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, dia menilai, banyak persoalan di Jakarta yang harus segera dituntaskan. Di antaranya penanganan transportasi, peningkatan pelayanan kesehatan, pendidikan, serta persoalan tata kota. Kemudian keberlanjutan program strategis dan upaya memperbaiki kualitas lingkungan juga harus menjadi prioritas.
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 17 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 23 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu