TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

RS Premier Bintaro Gelar Seminar Kenali Sejak Dini Gangguan Pendengaran pada Anak

Oleh: Rudi.AE
Minggu, 10 November 2024 | 20:37 WIB
Foto : Dok.RSPB
Foto : Dok.RSPB

PONDOK AREN – RS Premier Bintaro (RSPB) sebagai salah satu rumah sakit terkemuka di Kota Tangerang Selatan, menggelar seminar awam yang mengangkat tema “Kenali Sejak Dini Gangguan Pendengaran pada Anak”.

Seminar tersebut digelar di Gedung Annex RS Premier Bintaro, Pondok Aren, Tangerang Selatan, pada Sabtu (9/11) kemarin. Dua dokter andalan RSPB yakni dr.Marissa Tania Stephanie Pidjiadi, Sp.A dan dr.Rangga Rayendra Saleh. Sp. THTBKL, Subsp.Oto (K) pun turut hadir menjadi pembicara dalam seminar tersebut.

Pada kesempatan itu, dr.Marissa memaparkan bahwa kunci perkembangan pada anak yaitu dengan memiliki kualitas pendengaran yang optimal. Sehingga, anak dapat berkomunikasi dengan baik dan membangun relasi.

“Kenapa tema gangguan pendengaran dipilih pada seminar ini karena anak-anak yang tidak bisa mendengar ke depannya terganggu komunikasinya berdampak secara langsung, pendengaran sebagai salah satu screening wajib dilakukan untuk bayi baru lahir,” jelasnya.

Marissa juga mengupas bagaimana cara agar masyarakat awam dapat melakukan identifikasi awal jika ada anaknya yang mengalami gangguan pendengaran.

“Kalau saya screening satu dua kasusnya atau sampai tiga dari 1.000 anak kalau ada akan berdampak pada perkembangan anak sangat jauh akan menyebabkan morbiditas yang tinggi, dari screening anak yang mengalami gangguan pendengaran akan dirujuk ke THT,” lanjutnya.

Sementara itu, dr.Rangga mengatakan orang tua juga harus aktif dan peka jika anaknya memiliki gangguan pendengaran. Maka dari itu, menurutnya awareness dari para orang tua harus ditingkatkan lagi agar dapat melakukan pengenalan dan interfensi lebih dini.

“Cukup banyak kejadiannya pada anak yang paling banyak dan yang paling ringan seperti penumpukan kotoran di telinga penatalaksanaannya mudah dibersihkan dengan mudah jika ada masalah lebih berat misalnya ada cairan gangguan pendengaran sejak lahir akibat syaraf derajatnya sangat berat butuh waktu penanganannya,” tambah dr.Rangga.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo