Pelanggan KAI Sudah Bisa Beli Tiket Natal Dan Tahun Baru, Mulai Kamis Pekan Ini

JAKARTA - Istilah "War Ticket" ramai dibincangkan di media sosial X. Namun, istilah itu tak digunakan untuk persaingan dalam memperebutkan tiket konser musik atau pertandingan olahraga. Istilah ini muncul karena PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengumumkan membuka pemesanan tiket jelang Natal dan Tahun baru (Nataru), mulai Kamis (7/11/2024).

Vice President of Public Rela­tions KAI, Anne Purba menjelas­kan, pemesanan tiket kereta api jelang Nataru dibuka H-45, ter­hitung sejak pengumuman. Arti­nya, pelanggan dapat memesan tiket untuk tanggal keberangka­tan 23 Desember dan seterusnya.

"Para pelanggan sudah bisa memesan tiket, mengikuti pola pemesanan H-45," ujar Anne dalam keterangannya, dikutip Minggu (10/11/2024).

Menurutnya, tiket kereta api bisa dibeli masyarakat melalui aplikasi Access by KAI serta situs kai.id. Selain itu, calon penumpang juga diberi kemu­dahan, bisa mendapat tiket di seluruh channel atau platform resmi lainnya.

"Kami mengimbau, para pelanggan teliti, memastikan tanggal keberangkatan, rute perjalanan, dan data diri diinput dengan benar saat melakukan pemesanan," ucap Anne.

Dia menambahkan, pihaknya telah menerapkan sistem waiting room atau antrean online, untuk mengantisipasi ramainya trafik pemesanan selama libur Nataru. Skema tersebut, lanjut Anne, akan membantu pengelolaan saat terjadi aliran pemesanan tiket tinggi.

Sistem waiting room akan memastikan aplikasi dan situs KAI tetap stabil. Jadi, peng­guna bisa memesan tiket dengan lebih adil dan teratur. Ini berlaku dalam proses pembelian tiket kereta api jarak jauh melalui aplikasi Access by KAI dan situs booking.kai.id," tuturnya.

Selama libur Nataru, sambung dia, KAI juga akan menghadir­kan kereta New Generation. Kereta new generation merupa­kan upgrade dari kereta ekonomi versi lama yang menggunakan bangku tegak berhadapan.

"Liburan Nataru kali ini akan memberikan pengalaman yang lebih istimewa dengan hadirnya kereta New Generation yang menawarkan kenyamanan dan pengalaman perjalanan yang lebih baik," ucapnya.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro membenarkan, pihaknya mu­lai melayani penjualan tiket menjelang Nataru. Dia mengim­bau calon penumpang tidak menutup jendela aplikasi saat pemesanan tiket, agar tetap ter­hubung dengan sistem.

Sebab, setelah gilirannya tiba, mereka akan diarahkan masuk ke sistem pemesanan dan dapat melanjutkan pembelian tiket. Sistem antrean itu telah diberlakukan sejak 1 Februari 2024 sebagai bagian dari komit­men KAI dalam meningkatkan layanan berbasis teknologi ke­pada para pelanggan," jelasnya.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif menam­bahkan, pihaknya menyediakan 26.784 tempat duduk dengan puluhan kereta api jarak jauh reguler per hari, untuk mas­yarakat yang akan melakukan perjalananlibur Nataru.

Selain membuka pemesanan tiket, sambung dia, KAI juga telah mengganti rel kereta api dari tipe R.50 menjadi tipe R.54, untuk mendukung keselamatan perjalanan dan kenyamanan pelanggan. "Kami juga melaku­kan pengelasan menggunakan metode flashbutt, serta pema­datan batu ballast pada jalur hulu dan hilir di KM 155++025 sam­pai dengan KM 197+100 atau sepanjang 42,75 km," tuturnya.

Di media sosial X, dibukanya keran pembelian tiket KAI jelang Nataru banyak diko­mentari netizen. "War tiketnya dini amat. Nanti dong awal-awal Desember. Kalau sekarang, gaji gue udah abis buat alokasi bulanan istri nih," tulis akun @muletpunyaseler.

"Jangankan ikut war tiket, bisa nikmatin kembang api dari atas rumah saja sudah bersyukur banget. Nasib jatah cuti habis,” timpal akun @sgenggmnasisp.

Sementara itu, akun @ma­hatta776 mengingatkan, para pegawai swasta segera men­gajukan pengajuan cuti, sebe­lum ikutan war tiket. "Khusus swasta, sebelum war tiket kita harus war pengajuan cuti dulu nih ke kantor. Ingat itu anak-anak. Tandatangan HRD adalah kunci," cuitnya.

Akun @wakwakromeps553 memberi komentar berbeda. Dia berharap, Pemerintah segera menurunkan harga tiket peswat agar dirinya dapat berlibur ber­sama keluarga.

"Jangan tiket kereta api saja dong. Harga tiket pesawat juga jangan mahal-mahal. Kan nggak semua orang yang libur Nataru naik kereta. Pemetintah tolong turunkan harga tiket pesawat, dan bisa dipesan sesuai tanggal yang diinginkan," harap dia.