TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Meski Masih di Bawah 70%, Sekda Tangsel Optimis Target Serapan Anggaran Bisa Dicapai

Laporan: Rachman Deniansyah
Selasa, 12 November 2024 | 15:29 WIB
Sekda Tangsel Bambang Noertjahtjo. Foto : Ist
Sekda Tangsel Bambang Noertjahtjo. Foto : Ist

SERPONG -  Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Noertjahjo menyebut, capaian serapan atau realisasi anggaran kini masih sekitar di bawah 70 persen. 

"Sepertinya belum (70%-red). Biasanya, serapan anggaran mulai signifikan tercapai di akhir tahun, terutama di sektor infrastruktur. Pada pertengahan Desember, serapan anggaran sektor infrastruktur biasanya sudah di atas 70%," ujar Bambang saat dijumpai di kawasan Serpong, Tangsel, Selasa (12/11). 

Kendati demikian, Ia tetap optimis, angka tersebut bisa beranjak naik hingga mencapai target yang sudah dicanangkan. 

"Tingkat serapan anggaran yang akan kita capai tahun ini dipastikan tidak akan lebih buruk dibandingkan tahun lalu. Target serapan sekitar 95-96%, seperti tahun lalu, dianggap angka yang rasional," kata Bambang. 

Menurut Bambang, kondisi demikian adalah hal yang wajar. Rendahnya angka realisasi, disebabkan oleh tahap termin yang biasa diterapkan pada apekerjaan infrastruktur 

"Ini hal yang wajar karena proyek infrastruktur dilaksanakan secara bertahap atau berbasis termin, sehingga tidak bisa dipaksakan penyelesaiannya lebih cepat. Alhamdulillah, tidak ada kendala besar. Namun, secara keseluruhan, pelaksanaan dan belanja anggaran tetap berjalan sesuai rencana. Ini lebih pada bagaimana kita mengatur alokasinya dengan baik," jelas Bambang. 

Sedangkan di sisi lain, papar Bambang, realisasi anggaran pada dinas-dinas non-teknis sudah menunjukkan capaian yang sangat baik. 

"Untuk kegiatan non-fisik, seperti Dinas Perpustakaan dan lainnya, tingkat serapannya biasanya lebih tinggi dan stabil karena sifat kegiatannya yang berbasis waktu dan tidak memerlukan proses konstruksi. Proyek-proyek non-fisik seperti ini cenderung memiliki persentase serapan yang lebih tinggi dan lebih mudah diselesaikan sesuai jadwal," tuturnya. 

Sehingga menuju akhir tahun nanti, angka realisasi anggaran dapat terus merangkak naik meski tak mencapai 100 persen. 

"Kenapa demikian? Karena kami juga perlu menyisihkan anggaran untuk kebutuhan revolving fund tahun depan. Namun di sisi kinerja, hal ini sering dianggap negatif. Oleh karena itu, kita perlu mencari titik keseimbangan yang tepat. Di satu sisi, kita perlu melakukan belanja untuk mendukung pergerakan ekonomi. Hal ini memberi tantangan bagi pemerintah dalam mencapai target serapan anggaran yang optimal," pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo