Dari Amerika Presiden Prabowo Zoom Meeting, Pantau Penanganan Erupsi Gunung Lewotobi NTT

AMERIKA SERIKAT - Presiden Prabowo Subianto tidak tenang memikirkan korban bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki, di Flores Timur, NTT. Prabowo yang sedang berada di Amerika Serikat, langsung memimpin rapat kabinet melalui zoom meeting.

Rapat digelar Prabowo sebelum melakukan kegiatan kenegaraannya di Amerika. Rapat dimulai pukul 10.00 pagi waktu Amerika, atau 22.00 WIB, Selasa (12/11/2024). 

Prabowo memposting kegiatan rapat tersebut di Instagram pribadinya, @prabowo. Ada lima foto yang diposting Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Dalam postingan tersebut, Prabowo yang mengenakan setelan jas berwarna hitam dengan dasi berwarna biru itu, memimpin rapat di salah satu ruangan yang didominasi warna putih. Dalam ruangan tersebut, terdapat tiga meja kayu berwarna cokelat. Satu meja kerja berukuran panjang, dua lagi berukuran pendek. Dua meja kecil tersebut mengapit meja panjang.

Posisi Prabowo ada di meja tengah. Sedangkan di kanan kirinya ada Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Luar Negeri Sugiono. Di belakang Prabowo, ada bendera merah putih dalam ukuran besar.

Di meja Prabowo terdapat sebuah laporan Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan alat tulis. Sementara, di depan Prabowo terdapat monitor besar yang menunjukan tampilan aplikasi Zoom Meeting. Di dalam monitor terlihat beberapa anggota kabinet. 

Mereka adalah Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait. Lalu ada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.

Dalam pengantarnya, Prabowo meminta para menteri dan pejabat terkait untuk memberikan laporan penanganan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki. "Saya ingin diberi update bagaimana keadaan bencana di Gunung Lewotobi Laki Laki di Flores Timur, NTT. Mohon saya diberi update, silakan,” ujar Prabowo membuka pembahasan. 

Menanggapi permintaan Prabowo, Kepala BNPB Suharyanto kemudian menjabarkan langkah konkret pihaknya menanggulangi erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki. Kata dia, tim gabungan telah melakukan penyelamatan dan evakuasi sejak erupsi pertama yang terjadi pada 3 November dini hari. Tim gabungan tersebut terdiri dari personel BNPB, Kementerian Sosial, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah.

Laporan yang masuk kepadanya, lebih dari 13.000 warga telah mengungsi ke lokasi yang lebih aman, guna menghindari dampak erupsi.

“Kami juga sudah melakukan rapat koordinasi dipimpin oleh Wapres. Dan sejak erupsi tanggal 3 dini hari yang lalu, BNPB, Kemensos, TNI, Polri, Pemda juga langsung melakukan penyelamatan dan evakuasi warga,” jelas Pratikno,” jelas Suharyanto, melapor ke Prabowo. 

Saat dikonfirmasi wartawan soal hasil rapat dengan Prabowo, Menko PMK Pratikno menjelaskan, Prabowo meminta mendapatkan laporan langsung terkait perkembangan bencana alam yang terjadi di Indonesia. "Saya bisa membayangkan, beliau tentu saja tidak tenang, oleh karena itu beliau ingin mendengarkan secara langsung laporan dari kami," ujar menteri yang akrab disapa Pratik itu.

Diungkapkan Pratik, Prabowo berkali-kali menegaskan, agar negara hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat. "Pak Presiden berkali-kali menegaskan tadi, di awal, di tengah, juga di akhir, bahwa pemerintah pusat harus hadir menyelamatkan warga, melayani warga sebaik-baiknya," sambung mantan Menteri Sekretaris Negara itu. 

Prabowo, lanjut Pratik, ingin para menteri dan lembaga terkait selalu melaporkan kondisi terbaru dari proses penanganan bencana. Prabowo juga mengingatkan jajarannya untuk berkolaborasi dalam menangangi penanggulangan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki Laki.

"Jadi itu ditegaskan berkali-kali oleh Pak Presiden, jadi kita diingatkan betul untuk kerja serius, kerja kompak untuk menangani permasalahan ini," tekan Pratikno. 

Sekadar informasi, sejak 3 November 2024 Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami beberapa kali erupsi hingga hari ini. Bahkan, data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut erupsi yang terjadi pada Selasa (12/11/2024) mencapai 9.000 meter dari puncak gunung tersebut.

Untuk membantu para pengungsi, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pihaknya membangun sejumlah tenda pengungsian. 

Dia bilang, lokasi tenda berada di posko pengungsi Konga. Jumlahnya delapan. Peruntukannya, enam tenda untuk ibu hamil dan lansia, sisanya digunakan sebagai tenda kesehatan. Masing-masing tenda terpasang empat velbed, dua matras, satu kasur lipat. Untuk dua tenda kesehatan masing-masing berisi empat velbed. 

BNPB juga membuat tenda di Lewolaga, dengan perincian dua tenda untuk ibu hamil, dan satu tenda untuk ibu menyusui," papar Muhari. 

Sementara, PT Angkasa Pura I Bandara Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB) juga menyatakan semua rute penerbangan domestik maupun internasional terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Per Rabu (13/11/2024), sebanyak 30 jadwal penerbangan, baik itu keberangkatan maupun kedatangan terpaksa harus dibatalkan. 10 penerbangan juga mengalami penundaan demi keselamatan para penumpang.