Rakornas KONI Kota Seluruh Indonesia di Tangsel: Momentum Penguatan Pembinaan Atlet

SERPONG - Kegiatan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang melibatkan KONI Kota seluruh Indonesia telah sukses digelar di Tangerang Selatan pada 7 Desember 2024. 

Rakornas ini dipimpin oleh Kabid Organisasi KONI Pusat Mayjen TNI Purn Eko Budi S sebagai perwakilan Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI Purn Marciano Norman.

Rakornas kali ini diprakarsai dan didanai oleh KONI Kota Tangerang Selatan yang diketuai oleh Letkol Purn M. Hamka Handaru. 

Dalam sambutannya, Eko Budi menyampaikan apresiasi atas kontribusi besar dari KONI Tangsel yang menjadi tuan rumah. 

Ia menekankan bahwa forum ini sangat strategis untuk memberikan masukan kepada KONI Pusat guna memperbaiki tata kelola organisasi secara berkelanjutan.

Rakornas membawa semangat Victoria Concordia Crescit atau "kemenangan tumbuh dari harmoni." 

Soliditas antar-KONI kota/kabupaten di seluruh Indonesia menjadi kunci untuk mempererat sinergi dalam program pembinaan atlet menuju prestasi tingkat nasional dan internasional.

Pada kesempatan itu dijelaskan juga perkembangan terakhir, dimana KONI Pusat telah menyelesaikan dua agenda besar pasca PON XXI/2024 Aceh-Sumut, yakni Focus Group Discussion (FGD) KONI dengan akademisi olahraga dan juga Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) KONI seluruh Indonesia.

Ke depan, PON XXII 2028 di NTB-NTT fokus pada cabang olahraga Olimpiade, DBON yang berpotensi di ajang internasional dan cabang olahraga pilihan tuan rumah. Total mempertandingkan 600-700 nomor pertandingan.

KONI Pusat juga merancang multievent tambahan di luar PON khusus untuk cabang olahraga PON dan juga cabang olahraga yang tidak diwadahi pada PON.

Beberapa multievent terobosan yang dimaksud antara lain, Pekan Olahraga Bela Diri Nasional (Indonesia Martial Art Games/IMAG), Pekan Olahraga Pantai Nasional (Indonesia Beach Games/ IBG), Pekan Olahraga Indoor (Indonesia Indoor Games / IIG), dan PON Remaja (Indonesia Youth Games/ IYG).

Eko Budi menutup acara dengan menekankan bahwa semakin banyak kompetisi berkualitas akan mendorong lahirnya atlet-atlet berkelas dunia. 

Namun, tantangan juga bertambah, terutama dalam hal mempersiapkan atlet agar mampu bersaing di panggung internasional. Dengan sinergi yang kuat, Indonesia diharapkan bisa mencetak lebih banyak prestasi olahraga global.