Gandeng Dekranasda, Pemkot Tangsel Latih Warganya Membatik

SERPONG - Bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda), Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menggelar pelatihan membatik yang diikuti oleh puluhan peserta, mulai dari emak-emak, hingga anak muda.
Pelatihan tersebut berlangsung di Galeri Koperasi dan UKM yang berada di wilayah Serpong, Tangsel, Selasa (10/12).
Dalam pelatihan tersebut, puluhan peserta terlihat begitu antusias. Mereka berhasil menyulap sehelai kain putih menjadi hasil karya batik.
Modelnya pun beragam dengan jenis warna yang bermacam-macam. Namun tanpa menghilangkan ciri khas Kota Tangsel, yang di antaranya lukisan rumah blandongan, anggrek, serta warna hijau tosca.
Turut hadir dalam acara pelatihan tersebut, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan menyampaikan, pelatihan ini merupakan wadah yang disediakan untuk masyarakat dalam mengembangkan potensi dan kreativitasnya.
"Pelatihan membatik ini pun menjadi contoh nyata bagaimana konektivitas dapat mendorong kreativitas melalui kolaborasi antara seni, budaya, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat," ujar Pilar.
Terlebih lagi, kata Pilar, batik merupakan salah satu warisan bangsa yang harus dilestarikan.
"Batik merupakan wujud identitas nasional. Batik merupakan wujud kekayaan budaya yang ternilai harganya," imbuhnya.
Maka dari itu, tak khayal sejumlah kota-kota besar kini sudah memiliki batik dengan ciri khasnya masing-masing. Misalnya saja Pekalongan, Cirebon, dan Yogyakarta.
"Maka melalui pelatihan ini, diharapkan akan muncul para wirausahawan baru yang mampu menghasilkan karya-karya batik khas Tangsel, yang tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga dapat menembus pasar nasional bahkan internasional," harapnya.
Senada dengannya, Ketua Dekranasda Kota Tangsel, Raden Roro Truetami Ajeng Soediutomo menjelaskan, pelatihan ini dihadirkan khusus bagi masyarakat dalam upaya mengembangkan industri kreatif di Tangsel.
Sebab Tangsel, diakuinya, memiliki potensi yang sangat besar. Terutama dalam hal kerajinan dan dunia kreatif.
"Maka kami hadirkan pelatihan batik ini. Setelah sebelumnya ada sayembara batik, saat ini kami fokus untuk mengembangkan industri kreatif di Tangsel. Salah satunya melalui pelatihan ini, yang diharapkan mampu mencetak wirausahan unggul. Termasuk pengrajin batik yang berkualitas," pungkasnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 22 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Internasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu