Virus Misterius Kongo Semoga Tak Masuk Indonesia
JAKARTA - Virus misterius ditemukan di Republik Demokratik Kongo. Tepatnya di Provinsi Kwango. Gejala yang dilaporkan pada kasusnya adalah demam, sakit kepala, pilek dan batuk, kesulitan bernafas, dan anemia.
Menteri kesehatan Provinsi Apollinaire Yumba mengatakan, penyakit misterius yang menyerang negaranya, mirip seperti gejala flu, menyebabkan penderitanya mengalami demam, sakit kepala, batuk, pilek, dan nyeri tubuh.
Wabah misterius ini terjadi di wilayah yang memiliki akses pelayanan kesehatan yang terbatas. Sejak ditemukan pada 24 Oktober 2024, Kemenkes Kongo belum mengetahui penyebab dari virus misterius ini.
Per 4 Desember 2024, kejadian ini telah menyebabkan 376 kasus dan 79 kematian, sebagian besar terjadi pada usia di atas 15 tahun.
Otoritas Kesehatan Kongo telah menurunkan tim gerak cepat di lokasi tersebut. Melakukan manajemen kesehatan masyarakat pada kasus yang dilaporkan. Pengambilan sampel pada kasus untuk dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Serta, melakukan investigasi untuk mengetahui sumber penularan.
Akibat dari kasus ini, ada beberapa negara yang memproteksi wilayahnya agar virus itu tidak masuk. Salah satu negara yang sudah menerapkannya adalah Hong Kong. Otoritas setempat memperketat pemeriksaan kesehatan di semua penerbangan yang tiba atau transit dari Afrika.
Apakah Pemerintah Indonesia memberlakukan pengetatan bagi perjalanan luar negeri? Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Aji Muhawarman mengatakan, sampai saat ini, belum ada pengaturan khusus.
Sedangkan Wakil Ketua Komisi IX DPR, Nihayatul Wafiroh mewanti-wanti Pemerintah untuk berhati-hati, agar virus misterius ini tidak masuk ke Indonesia.
Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Nihayatul Wafiroh, tentang virus misterius di Kongo itu.
Bagaimana pendapat Anda tentang penyakit misterius di Kongo itu?
Adanya penyakit misterius di Kongo, menjadi perhatian kita bersama. Kasus ini masih menjadi kajian epidemiologis oleh WHO (World Health Organization). Kasus ini, infonya telah menyebabkan kematian sekitar 143 orang pada November 2024.
Serangan penyakit misterius ini, terpusat di provinsi Kwango, Barat Daya Kongo, yang sedikitnya 376 orang telah terinfeksi sejak akhir Oktober.
Dugaan Anda, ini penyakit apa?
Penyakit misterius di Kongo ini akan bergantung pada hasil penyelidikan dan identifikasi penyakit tersebut oleh otoritas kesehatan setempat, seperti Kementerian Kesehatan Republik Demokratik Kongo (DRC), serta WHO.
Sejauh ini, Menkes Kongo mengatakan, gejala utamanya demam, batuk, pilek, sakit kepala, dan nyeri tubuh.
Ada yang mengatakan seperti cacar monyet?
Jika penyakit tersebut menunjukkan gejala yang mirip dengan penyakit mpox (sebelumnya dikenal sebagai cacar monyet), hal ini perlu dievaluasi secara hati-hati.
Mpox adalah penyakit yang disebabkan oleh virus memiliki gejala seperti demam, ruam kulit, serta pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, untuk memastikan apakah penyakit misterius yang dimaksud adalah mpox ataukah penyakit zoonosis, atau hanya penyakit flu musiman saja karena perubahan suhu, diperlukan identifikasi lebih lanjut melalui pemeriksaan laboratorium dan epidemiologi yang teliti.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu