TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

Wapres Gibran Banyak Kerjaannya

Laporan: AY
Sabtu, 14 Desember 2024 | 07:50 WIB
Wapres Gibran pada acara apel BPBD di Semarang. Foto : Ist
Wapres Gibran pada acara apel BPBD di Semarang. Foto : Ist

SEMARANG - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka banyak melakukan berbagai kerjaan. Selain mengurus makan bergizi gratis, mantan Wali Kota Solo ini juga mengurus bencana dan pemberdayaan perempuan. 

Agenda Gibran pada Jumat (13/12/2024), cukup padat. Pagi hari, putra Bungsu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini menghadiri Konferensi Besar Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) di Jakarta. Usai agenda tersebut, dia bertolak ke Semarang untuk memimpin Apel Kesiapsiagaan Bencana. Sebelum kembali ke Jakarta, Gibran menyempatkan diri menyapa warga di kawasan padat penduduk di Peterongan.

Agenda pertama Gibran adalah membuka Konferensi Besar Fatayat NU di Hotel Aryaduta, Jakarta. Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 8 pagi. Kakak kandung Kaesang Pangarep ini tampil rapi dengan batik biru bercorak coklat lengan panjang dan bawahan hitam.

Dalam pidatonya, Gibran menegaskan, pentingnya peran perempuan dalam pembangunan nasional. Perempuan adalah tiang negara. Ia pun menekankan komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam meningkatkan perlindungan serta partisipasi perempuan di berbagai sektor. Hal ini terlihat dari kehadiran 16 perempuan dalam Kabinet Merah Putih, yang terdiri atas menteri, wakil menteri, dan utusan khusus. 

Di sisi lain, Gibran juga menuturkan perempuan juga berperan penting dalam menciptakan kesejahteraan dalam kehidupan berkeluarga, serta menjadi penentu keberlanjutan peradaban umat manusia. Bahkan tidak ada kehidupan baru, jika bukan perempuan yang mengandung dan melahirkan. 

Gibran menyampaikan, saat ini pemerintah terus berupaya memberikan perlindungan yang optimal terhadap kaum perempuan. Langkah ini salah satunya dilakukan melalui pemenuhan kebutuhan gizi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak melalui program unggulan Presiden Prabowo, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kami sering berkunjung ke sekolah-sekolah untuk mengecek persiapan program makan bergizi gratis. Ini tanggapannya luar biasa sekali, dan yang paling mendukung, paling mensupport program ini adalah para perempuan-perempuan, orang tuanya, ibu-ibunya," kata Gibran. 

Karena itu, ia berharap, Fatayat NU sebagai mitra strategis pemerintah, turut mengawal program MBG ini dengan memastikan distribusi dan pelaksanaannya berjalan lancar, serta tepat sasaran. Sebab, program MBG tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendorong peredaran uang di masyarakat desa hingga mencapai Rp 8 miliar per tahun. 

Terakhir, Gibran menyampaikan apresiasi kontribusi besar Fatayat NU dalam berbagai bidang, seperti penanganan stunting, pencegahan kanker serviks, penguatan koperasi Yasmin, dan pembentukan Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A). 

"Selamat melaksanakan konferensi besar, semoga dapat menghasilkan gagasan-gagasan dan inovasi yang strategis," kata Gibran menutup pidatonya.

Dari Jakarta, Gibran bertolak ke Semarang, Jawa Tengah. Di kota lumpia itu, Gibran menghadiri Apel Kesiapsiagaan Bencana sekaligus membuka Rapat Koordinasi Nasional Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan Rumah Sehat Baznas (RSB) 2024 di Lapangan Pancasila, Semarang. Apel tersebut diikuti 5.000 personel Tanggap Bencana. 

Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan apresiasi kepada Baznas atas respons cepat dalam menghimpun dan menyalurkan dana sosial, serta melakukan mitigasi bencana.

Dia juga mengingatkan, Indonesia merupakan negara rawan bencana yang berdampak langsung pada masyarakat dan berpotensi memicu masalah lanjutan, seperti kemiskinan. Karena itu, kesiapsiagaan bencana dinilai sangat penting untuk meminimalisasi dampak yang lebih besar.

Dalam acara itu, Gibran mendorong Baznas untuk terus berperan dalam mitigasi bencana, khususnya dalam membantu pemulihan masyarakat terdampak. Ia juga berharap, Baznas mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan bantuan produktif untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat terdampak, dengan tetap mengutamakan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

"Pastikan setiap dana zakat, infak, dan sedekah disalurkan secara efisien dan transparan agar semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat," pesannya. 

Sebelum kembali ke Jakarta, Gibran menyempatkan diri meninjau permukiman padat penduduk di Jalan Pandean Lamper, Kelurahan Peterongan, Kota Semarang. Tiba di lokasi, Gibran disambut warga dengan penuh sukacita. 

Dia menyapa hangat masyarakat setempat dan sesekali menerima permintaan foto bersama. Suasana semakin riuh saat Wapres membagikan susu dan perlengkapan alat tulis kepada anak-anak yang ikut antusias menyambut kehadirannya.

Dalam kesempatan itu, Gibran melihat langsung kondisi aktual warga dan menyerap aspirasi mereka. Tujuannya agar pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo dapat merumuskan kebijakan yang menyasar tepat pada kebutuhan masyarakat.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
sinpo
sinpo
sinpo