TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers SinPo

1.000 Perempuan Tangsel Peduli Olah Sampah

Momentum Hari Ibu

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi selected
Senin, 23 Desember 2024 | 07:35 WIB
Seklompok perempuan di Kota Tangsel merayakan Hari Ibu 2024, dengan cara Tetap menjaga lingkungan.
Seklompok perempuan di Kota Tangsel merayakan Hari Ibu 2024, dengan cara Tetap menjaga lingkungan.

SERPONG UTARA-Memperingati Hari Ibu dan Hari Jadi Ke-16 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Gerai Lengkong menyelenggarakan kegiatan bertajuk “1.000 Perempuan Siap Pilah Olah Sampah, Perempuan Berdaya Bumi Terjaga”. Acara ini digelar di Gerai Lengkong, Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara pada Sabtu (21/12).

 

 Hadir dalam acara ini Asda 1 Kota Tangsel Chaerudin sekaligus mengukuhkan kepengurusan Gerakan Peduli Tangsel (GPT), yang akan menjadi wadah bagi semua komunitas dan pegiat yang peduli terhadap lingkungan.

 

Chaerudin menyampaikan apresiasi atas gerakan “Peduli Tangsel” yang dipelopori para ibu yang luar biasa sebagai penggerak dalam upaya pelestarian lingkungan, seiring dengan visi Tangsel untuk menjadi kota yang inovatif dan berkelanjutan.

 

“Gerakan ini bertujuan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari. Pemerintah Kota Tangsel akan terus memberikan dukungan melalui kebijakan dan pendampingan guna memastikan inisiatif ini terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat,” ujarnya.

 

Lista Hurustiati, pemilik Gerai Lengkong yang juga Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel mengatakan, bahwa gerakan 1.000 Perempuan Siap Pilah dan Olah Sampah bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang urgensi pengelolaan sampah sejak sumbernya dan peran perempuan dalam melestarikan lingkungan.

 

“Namun, agar terwujud secara merata, dibutuhkan kerja sama antara pemerintah, pembuat kebijakan, dan pihak-pihak terkait,” tuturnya.

 Lista menambahkan  dengan merumuskan regulasi yang mendukung kebiasaan pemilahan sampah sejak awal, gerakan ini dapat terorganisir dengan baik dan berlangsung secara berkelanjutan.

 

“Peran perempuan sebagai agen pendidikan utama dalam keluarga juga memegang peranan penting dalam membentuk kebiasaan tersebut sejak dini,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit