Tarif Ojol Bakal Ikut Naik, Pengemudi : Memang Sudah Waktunya
CIPUTAT, Pengemudi ojek online (ojol) menuntut agar tarif transportasi khususnya ojol harus ikut naik. Hal itu dilakukan, menyusul dengan adanya kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang belakangan ini membuat mereka merasa tercekik saat mencari nafkah di jalanan.
Merespons hal itu, tarif baru ojol ini rencananya akan diumumkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada Rabu (7/9/2022) besok.
Salah satu pengemudi ojol yang ditemui di kawasan Ciputat, Tangsel, Wicaksono (48) menuturkan, Kenaikan harga BBM ini dinilai sangat memberatkan para pengemudi.
Semula pendapatan yang diterima bisa dialokasikan sebagai tabungan, namun kini beralih dan habis hanya untuk membeli bahan bakar saja.
“Berat banget, kalau bensin yang naik, yang lain ikut-ikutan naik. Pendapatan pasti berkurang, kenapa yang harusnya bisa kita buat tabung alokasinya jadi beli buat bensin, kemudian buat beli harga-harga sembako yang ikut-ikutan naik,” kata Wicaksono, Selasa (6/9/2022).
Para pengemudi ojol pun sangat mendukung dan menyetujui adanya kenaikan tarif ini, lantaran mereka menilai kenaikan harga BBM ini akan sangat memberatkan apabila tarif tidak menyesuaikan.
“Kalau saya melihatnya bukan karena bensin naik, tapi karena memang peraturannya setiap 3 tahun, kalau saya salah tolong dikoreksi, itu tarif ojol naik, nah memang sudah waktunya naik, tetapi karena momennya bersamaan dengan bahan bakar naik,” ucapnya.
Senada dengannya, pengemudi ojol lainnya, Ahmad (30) juga mengungkapkan dirinya sangat setuju dengan kenaikan tarif ojol ini.
“Setuju banget lah hitung-hitung nambah, ini bensin hitungannya lumayan, buat bensin aja segitu, kalo mau naik semua ya mau gimana pilihannya, paling juga naik berapa sih seribu dua ribu, ga mungkin naik pesat,” kata Ahmad.
Meski begitu, para pengemudi ojol merasa tidak takut kehilangan para pengguna aplikasi jasa ojol lantaran harga yang naik.
“Kalo menurut saya sih, ga mungkin sih ya, orang pasti berkebutuhan yang lebih cepat, pasti akan milihnya online lagi,” tambahnya.
Kini, para pengguna jasa ojek online pun harus berpikir dua kali untuk menggunakan jasanya. Seperti Rina (22), yang menggunakan aplikasi ojol untuk kebutuhan sehari-harinya.
“Kayak mau pesen ojol tuh harus mikir-mikir gitu, kenapa tarifnya bisa naik tapi kan emang BBM juga naik, yang lain-lain menyesuaikan, jadi sekarang sering-sering nyari promo atau ngebandingin aplikasi-aplikasi ojol satu sama lain, mana yang lebih murah kan lumayan,” kata Rina.
“Tapi kita juga ga bisa terlepas dari ojol, karena memang ngebantu banget sih, misalnya kita lagi buru-buru atau apa lebih cepet jadi bisa diandalkan, ya mau ga mau masih make ojol,” tambahnya.
Olahraga | 13 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu