Pemkot Seriusi Pariwisata Supaya Dilirik Pelancong
CIPUTAT-Tak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti laut dan pegunungan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) nampaknya cukup serius untuk terus menggali potensi sektor pariwisata.
Letak geografis yang dihimpit oleh wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Depok ini, menjadi keunggulan tersendiri bagi Tangsel untuk dapat mengembangkan sektor pariwisata. Ditambah lagi, Tangsel juga memiliki sederet destinasi menarik bagi para pelancong. Mulai dari berbagai tempat kuliner, perhotelan, kedai kopi yang bertebaran, serta pusat keramaian kota lainnya seperti Alun-alun dan taman kota.
Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, dengan keunggulan tersebut, Tangsel kerap kali menjadi tujuan bagi para pelancong yang berasal dari luar daerah. Baik itu hanya untuk sekadar ngopi, menginap di hotel, belanja di mal, atau juga berolahraga.
"Di Tangsel sendiri Rp 470 miliar tercatat pendapatannya dari sektor pariwisata. Pariwisata yang tercatat itu ada restoran, kafe, hotel. Belum juga perputaran di sektor UMKM yang belum tercatat, potensinya besar sekali," ungkap Pilar, Senin (23/12).
Atas potensi tu, Pilar mengatakan, bahwa Pemkot Tangsel sangat berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata kotanya ini. Salah satunya yang terbaru, adalah peluncuran Calender of Event (CoE). "Saya harap dengan calender of event yang memang sudah kita pastikan bulannya, orang bisa tahu," kata Pilar.
Menurutnya, hal tersebut menjadi salah satu upaya jitu untuk menarik wisatawan dari luar Tangsel untuk datang berwisata di wilayah termuda se-Provinsi Banten ini.
"Supaya tahu bulan apa mereka mau ikut event lari, bulan apa mereka mau ikut event musik, event batik. Jadi sudah ada jadwalnya mereka mulai dari awal tahun sampai ke akhir tahun. Jadi mudah-mudahan masyarakat sudah bisa nge-plot kapan mereka mengajukan cuti, kapan mereka mempersiapkan diri untuk datang ke event di Tangsel," terangnya.
Ia menargetkan, rata-rata perhelatan acara dapat menggaet minimal sebanyak 5 ribuan wisatawan. "Tapi kalau event-event besar kaya kemarin Tangsel Sejiwa tercata ada 20 ribu lebih. Bahkan sebenarnya tahun lalu lebih ramai lagi, mungkin persiapannya karena lebih matang lagi, bisa sampai 40 ribu lebih," tutur Pilar.
Dia berharap, dengan upaya-upaya ini sektor pariwisata di Tangsel dapat lebih meroket dan dilirik hingga kancah internasional. "Harapannya kalau meningkan pariwisata itu masyarakat Tangsel-nya jangan ke mana mana, menikmati yang ada di Tangsel semaksimal mungkin. Lalu yang dari luar datang ke Tangsel, itu targetnya," tukasnya.
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu