TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Anies Baswedan Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP

Reporter & Editor : AY
Senin, 30 Desember 2024 | 10:02 WIB
Anies Baswedan. Foto : Ist
Anies Baswedan. Foto : Ist

JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Muktamar X pada April 2025. Ada beberapa tokoh yang masuk radar sebagai bakal calon ketua umum PPP. Ada figur internal. Ada juga dari eksternal PPP.

 

Dari internal, ada Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen. Sedangkan dari eksternal, ada Menteri Sosial Syaifullah Yusuf, Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurrachman dan Anies Baswedan.

 

Yang menonjol, munculnya nama Anies Baswedan, mantan Calon Presiden (Capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Jakarta, Bambang Nurcahyadin alias Bengbeng, secara terang-terangan mendukung Anies sebagai bakal calon ketum PPP untuk lima tahun mendatang.

 

Menurut Bengbeng, Anies merupakan tokoh nasional yang layak dan pas untuk menjadi kapten bagi perahu PPP.  "Kami siap all out membangkitkan PPP dari keterpurukan bersama Anies Baswedan," demikian Bengbeng, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/12/2024).

 

Jika memimpin PPP, dia yakin, Anies akan meningkatkan suara elektoral partai. Dia mengkalkulasikan, perolehan suara Anies sebagai Capres 2024 mencapai 24,9 persen, atau 40.971.906 suara.

 

Selain itu, ia juga meyakini, dukungan Anak Abah (pendukung Anies) yang tersebar di berbagai daerah, akan mengalir ke PPP jika Anies menjadi Ketua Umum.

 

Ketua PC GPK Jakarta Barat, Agus Supriatna juga ikut mendukung Anies. Dukungannya akan disampaikan secara resmi kepada Anies agar bersedia menjadi Ketua Umum PPP, dalam Muktamar X PPP April 2025.

Mengenai dukungan ke Anies, Anggota Mahkamah PPP, Abdullah Mansyur tak mempermasalahkan. Apalagi, Anies merupakan sosok yang bisa menjadi nilai tambah bagi PPP. “Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Anies bersedia atau tidak,” ujarnya.

 

Menurut Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, Anies saat ini lebih fokus untuk membentuk organisasi. Untuk lebih jelasnya, berikut wawancara dengan Abdullah Mansyur mengenai hal ini.

 

PPP akan menggelar Muktamar untuk memilih ketua umum. Saat ini beredar nama-nama dari eksternal, termasuk Anies Baswedan. Bagaimana tanggapan Anda?

Iya, ada beberapa kader yang mendukung dan mengusulkan nama Anies Baswedan sebagai salah satu kandidat ketua umum PPP dalam Muktamar nanti. Yang terbaru, dukungan dari GPK (Gerakan Pemuda Ka'bah) kepada Mas Anies.

Apa faktor terpenting untuk mencalonkan Anies?

 

Tentang dukungan ini, tergantung Mas Anies, mau atau tidak dicalonkan.

 

Anies sebagai calon eksternal, bakal terhalang AD/ART PPP. Sebagai Anggota Mahkamah PPP, bagaimana pandangan Anda tentang aturan ini?

 

Muktamar itu forum pengambilan keputusan tertinggi di PPP. Salah satu tugas dan wewenang Muktamar adalah, membahas AD/ART. Terserah Muktamirin, apakah AD/ART itu mau diubah atau tidak.

Kalau tidak ada perubahan, maka semua calon eksternal itu, secara otomatis tidak memenuhi syarat. Jika AD/ART PPP diubah, maka calon-calon eksternal bisa maju.

Bagaimana sosok Anies jika memimpin PPP?

 

Nama Mas Anies cukup menarik sebenarnya. Karena, sosok Anies itu bisa menjadi magnet bagi PPP.

 

Anda mendukung Anies ya?

 

Saya tidak pada posisi dukung mendukung. Yang mendukung dan memilih adalah para Muktamirin di Muktamar nanti. Seandainya Anies diterima Muktamirin, sangat menarik.

Apakah Anda yakin, Anies bisa mendongkrak suara PPP yang saat ini terpuruk, sehingga tidak lolos ke DPR?

 

Kalau mendongkrak atau tidak, saya tidak bisa mengatakan ya atau tidak. Karena, Pemilu masih jauh. Harus dibuktikan nanti pada Pemilu 2029.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit