TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Alasan Polsek Cinangka Tolak Dampingi Korban di Tol Tangerang, Begini Penjelasan Kapolsek

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Jumat, 03 Januari 2025 | 13:50 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA – Korban penembakan di Tol Tangerang-Merak sempat mendatangi Polsek Cinangka untuk meminta pendampingan saat hendak menghampiri mobil rental yang sudah digelapkan, tetapi ditolak oleh polisi. Namun, penolakan tersebut bukan tanpa sebab.

 

Terkait hal tersebut, Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan, membenarkan bahwa para korban sempat mendatangi Polsek Cinangka pada Kamis (2/1), sekitar pukul 01.00 WIB.

“Memang ada tiga orang datang ke polsek, mereka minta pendampingan. Anggota saya kemudian bertanya itu mobil apa, surat identitas kendaraan yang akan ditarik mana, karena mereka ngakunya dari leasing,” kata AKP Asep, Jumat (3/1/2025).

 

Ketiga orang tersebut disebut tidak mau menunjukkan surat-surat yang diminta oleh polisi terkait kelengkapan surat mobil hingga identitas lainnya. Polisi pun curiga dan mempertanyakan alasan kenapa mereka tidak mau menunjukkannya.

 

“Itu mereka sama sekali tidak melihatkan ke anggota saya, anggota saya tanda tanya, orang ini surat-surat secuil pun nggak diliatin,” jelasnya.

 

Anggota kepolisian yang pada saat itu sedang bertugas dan melayani ketiga orang tersebut kemudian mengiformasikannya kepada Kapolsek Cinangka dan meminta arah terkait apa yang harus dilakukan.

 

Asep kemudian menyarankan anggotanya untuk berhati-hati dalam menerima informasi tersebut, lantaran polisi harus bertindak sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Berdasarkan SOP yang telah ditetapkan, polisi harus memastikan laporan tersebut mulai dari identitas kepemilikan kendaraan hingga kronologis kejadian.

 

“Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP,” tegasnya.

 

Sebelumnya, Agam Muhammad Nasrudin, anak dari korban penembakan, menyebut bahwa dirinya sempat mendatangi Polsek Cinangka, dan kecewa lantaran petugas yang sedang berjaga tidak mau memberikan pendampingan.

 

“Saya bilang ke petugas di polsek, ‘Buat apa bertugas? Ini buat mendampingi saya kok gak mau’,”,” kata Agam, Kamis (2/1).

 

Petugas tersebut juga dikatakan sempat menelpon pimpinannya untuk membahas soal tersebut. Namun, permintaan dari korban masih tetap ditolak.

 

“Hasil dari telpon ke Kapolsek ternyata polsek pun tidak mau untuk pendampingan,” lanjutnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit