6.126 Honorer di Tangsel Lulus Seleksi PPPK Tahap 1

CIPUTAT - Sebanyak 6.126 tenaga honorer di lingkungan Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dinyatakan lolos seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap 1.

 

Hal tersebut dipaparkan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangsel, Fuad saat dijumpai di Puspemkot Tangsel, Senin (6/1).  

 

Fuad merinci bahwa dari sebanyak 6.144 orang yang terdaftat pada tahap pertama, terdapat 18 orang yang tidak hadir. 

"Karena beberapa alasan seperti meninggal dunia, sakit, atau mengundurkan diri. Peserta yang sakit diupayakan untuk reschedule. Jumlah peserta yang lulus seleksi adalah 6.126 orang," papar Fuad. 

 

Selain belasan peserta yang tak bisa menghadiri tahap seleksi, Fuad menyebut, terdapat 22 orang lainnya yang ditunda kelulusannya.

 

"Pada tahap 1, peserta yang datanya sudah ada di pangkalan data BKN diupayakan semuanya lulus. Namun, ada 22 orang yang lulusnya tertunda dan akan dioptimalkan bersama tahap 2," imbuhnya. 

 

Para pendaftar, didominasi oleh formasi dari organisasi perangkat daerah (OPD) teknis. 

"Guru sekitar 50 orang, tenaga kesehatan (nakes) sekitar 40 orang, dan teknis mendominasi sekitar 6.900," tambahnya.

Ia melanjutkan bahwa untuk peserta yang sudah dinyatakan lulus, mereka kini tengah melaksanakan proses pemberkasan. 

"Artinya, setelah peserta dinyatakan lulus seleksi kompetensi, mereka masuk ke tahap pemberkasan," jelas Fuad.

 

Sementara itu, lanjut Fuad,  saat ini pendaftaran seleksi PPPK tahap 2 tengah berlangsung dan hanya menyisakan satu hari, hingga Selasa (7/1) besok. 

 

Pada tahap kedua ini, sudah ada 1.800 peserta yang melakukan pendaftaran.

"Dari jumlah itu, 1.300 orang telah submit berkas. Proses pendaftaran dimulai dengan membuat akun itu disebut mendaftar. Setelah akun dibuat, pelamar melengkapi persyaratan, lalu melakukan submit," tutur Fuad. 

 

Ribuan tenaga honorer yang mengikuti seleksi tahap 2, kata Fuad, akan bersaing memperebutkan kuota yang tersisa. 

"Total kuota keseluruhan adalah 7.020 formasi, yang akan diisi oleh peserta tahap 1 terlebih dahulu. Sisa kuota yang belum terisi akan dialokasikan untuk peserta tahap 2. Seleksi dilakukan untuk menentukan yang terbaik, sesuai sisa kuota. Saat ini, jumlah pendaftar sudah melebihi kuota yang tersisa," ungkapnya. Sehingga, terhitung sisa kuota formasi yang tersisa kini hanya tinggal sebanyak 894 posisi. 

 

Pada tahap kedua ini, ratusan formasi tersebut akan diperebutkan oleh ribuan tenaga honorer yang tersisa. Dengan perkiraan data honorer di Tangsel per 2023 mencapai 9.800. 

 

"Perkiraan total tenaga honorer saat ini adalah sekitar 9.800 orang berdasarkan data tahun 2023. Data ini perlu diperbarui karena ada yang sudah resign, meninggal dunia, atau tidak lagi bekerja. Syaratnya untuk mengikuti seleksi tahap 2, minimal 2 tahun bekerja secara terus-menerus sejak 7 Januari 2025 ke belakang," tandasnya.