TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Mayor Teddy Tegur Patwal Mobil RI 36

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Minggu, 12 Januari 2025 | 09:21 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

JAKARTA - Pemilik mobil RI 36 yang lagi viral karena Patwalnya menunjuk-nunjuk pengendara lain saat macet, akhirnya terkuak. Mobil tersebut ternyata milik Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad. Sekretaris Kabinet (Seskab), Mayor Teddy Indra Wijaya, juga sudah menegur Patwal tersebut.

 

Sebuah video memperlihatkan petugas Patroli dan Pengawalan (Patwal) bermotor RI 36 yang dikemudikan oleh Brigadir DK diduga memarahi pengemudi taksi Toyota Alphard saat membelah kemacetan di Jalan Thamrin, Jakarta, karena tidak memberikan jalan.

 

Setelah viral, warganet pun mencoba mencari pemilik mobil RI 36. Beberapa menteri disebut pemiliknya, seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Agraria Dan Tata Ruang (ATR) Nusron Wahid, dan Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid. Namun, ketiganya membantah.

 

Akhirnya, kemarin, pemilik mobil RI 36 itu, terungkap. Ternyata mobil tersebut milik Raffi Ahmad yang kini menjabat Utusan Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.

 

Usai viral, Raffi buru-buru beri klarifikasi. Ia mengakui, mobil di video tersebut miliknya. Namun, saat kejadian, dirinya tidak berada di dalam mobil.

 

"Pada saat itu, mobil berpelat RI 36 sedang dalam posisi menjemput saya untuk menuju agenda rapat selanjutnya," kata Raffi, dalam keterangannya, Sabtu (11/1/2025).

 

Ia menjelaskan, saat itu, di depan rangkaian mobilnya itu terdapat taksi Alphard. Di depan taksi itu ada truk berhenti, sehingga taksi mengambil jalur sebelah kanan dan hampir menyerempet mobil di jalur tersebut. Pengemudi taksi dan mobil tersebut kemudian membuka jendela dan saling adu argumen. Petugas Patwal yang melihat kejadian itu, kemudian menegurnya.

 

"Petugas khawatir akan menimbulkan kemacetan karena lalu lintas yang sedang lumayan padat, langsung menegur pengemudi taksi dengan mengatakan 'sudah, maju, pak' dengan gestur yang terlihat di video," ujar Raffi.

 

Sekretaris Kabinet, Mayor Teddy Indra Wijaya pun turun tangan. Dia mengatakan, sudah menegur petugas Patwal RI 36. "Sudah. Sudah kita tegur. Dan sudah diingatkan kembali semuanya agar semakin berhati-hati dan bijak saat berkendara," pesannya.

 

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya meminta maaf atas gestur petugas Patwal yang mengawal mobil RI 36. Pihaknya sudah melakukan pemanggilan dan klarifikasi terhadap petugas Patwal terkait kejadian tersebut.

 

"Serta diberikan sanksi teguran untuk lebih humanis pada saat melaksanakan giat pengawalan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, Sabtu (11/1/2025).

 

Dia memastikan, Ditlantas Polda Metro Jaya juga akan mencari pengemudi taksi Alphard untuk meminta klarifikasi, apakah ada tindakan atau ucapan personel Patwal yang dianggap arogan.

 

Setelah viral, perekam video petugas Patwal mobil RI 36 menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok dengan username @whatareudoingbruhhh. "Sebelumnya saya mohon maaf yg sebesar-besarnya atas apa yg terjadi belakangan ini terkait video yg saya rekam mobil Patwal RI 36.4 viral,” ujarnya.

 

"Saya juga minta maaf kepada Ibu Meutya Hafid (Menkomdigi), Pak Nusron Wahid (Men ATR/BPN), Pak Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) karena ikut terbawa-bawa terkait video ini padahal mereka bertiga bukan yg ada di video ini," jelasnya. 

 

Akun tersebut juga menyampaikan permintaan maaf kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial DK yang diduga sudah terkena sanksi. "Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri dan Polri Indonesia karena ulah saya citra Polri menjadi tidak baik dan membuat asumsi-asumsi negatif terhadap Polri," tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit