TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Bertahun-tahun Tiga Terminal Terbengkalai

Berkilah Bangunan Tak Strategis

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi selected
Rabu, 15 Januari 2025 | 09:15 WIB
Kondisi Salah satu terminal angkot di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang yang tidak difungsikan pemerintah.(pal)
Kondisi Salah satu terminal angkot di Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang yang tidak difungsikan pemerintah.(pal)

PANDEGLANG - Bertahun-tahun tiga terminal angkutan umum (angkot) di Wilayah Pasar Cadasari, Panimbang dan Carita, Kabupaten Pandeglang, terbengkalai alias tak difungsikan.
 

Kasi Pengelolaan Terminal pada Dinas Perhubungan (Dishub) Pandeglang, Suhaedi membenarkan, di Kabupaten Pandeglang ada tiga terminal angkot yang tidak berfungsi selama ini.
 

Penyebab tidak berfungsinya terminal tersebut katanya, pertama lokasi bangunan yang tidak strategis dan dihapuskannya Tarif Pungutan Retribusi (TPR) angkutan umum.
 

“Seperti lokasi terminal Cadasari ada di bawah jalan raya, sementara akses jalan ke terminal dalam kondisi rusak. Akibatnya, para sopir angkot tidak ada yang mau masuk terminal,” kata Suhaedi, Selasa (14/1).
 

Begitu juga, meskipun lokasi terminal Carita dekat dengan jalan raya, tapi di jalur cepat dan bukan di kawasan keramaian. Sehingga kendaraan angkot ujarnya, tidak ada yang masuk ke terminal.
 

Selain itu, lokasi terminal Panimbang berada di belakang pasar, sementara akses menuju terminal itu sempit dan banyak lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang memakan sebagian jalan menuju terminal tersebut.
 

“Jadi, banyak faktor yang mengakibatkan tiga terminal di Kabupaten Pandeglang tidak berfungsi dengan baik. Mulai dari penghapusan TPR serta akses jalan yang tidak memadai,” kilahnya.
 

Menurutnya, TPR tersebut dihapuskan sejak awal 2024 lalu, dan yang diterapkan sekarang retribusi parkir terminal. Namun meski retribusi terminal di terapkan, sementara kendaraan yang masuk terminal itu tidak ada.

 

“Memang retribusi parkir terminal ada, tapi nggak ada keramaian atau kendaraan parkir di kawasan terminal. Jadi tak ada retribusi yang bisa diambil dari terminal itu,” imbuhnya.

 

Saat ditanya kapan ketiga terminal itu dibangun dan berapa lama tidak difungsikan. Ia mengaku, kalau pembangunan terminal dirinya tidak tahu persis, namun dari ketiga terminal itu ada juga yang sempat difungsikan, seperti terminal Cadasari, namun tidak lama.

 

“Selain itu, dari ketiga terminal salah satunya ada yang bisa ditarik retribusi meski kecil, yaitu terminal Panimbang, karena biasanya ada saja kendaraan yang parkir di sana dan dikenakan retribusi parkir terminal,” pungkasnya.

 

Ia menyatakan, ke depan rencananya pemerintah akan memfungsikan terminal tersebut. Namun memang pasti sulit dan butuh kerja keras.

 

“Ya pasti sulit untuk memfungsikan kembali ketiga terminal itu. Tapi akan diupayakan supaya benar-benar optimal,” ujarnya.

 

Idealnya katanya lagi, ketiga terminal tersebut lokasinya berada di keramaian, seperti Carita itu di dekat kawasan wisata Karangsari atau pasar Carita, terminal Panimbang harusnya berada di lokasi eks Puskesmas dan Cadasari berada di dekat Jalan Raya.
 

“Jadi memang lokasinya berada di keramaian supaya angkot ngetem nya itu di terminal. Sementara lokasi terminal sekarang kan akses jalannya sulit dijangkau, jadi gak bisa optimal,” tandasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit