TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Retreat Kepala Daerah Dapat Respons Positif

Reporter & Editor : AY
Kamis, 16 Januari 2025 | 11:27 WIB
Retreat Kabinet Metah Putih. Foto : Ist
Retreat Kabinet Metah Putih. Foto : Ist

JAKARTA - Rencana Pemerintah Pusat menggelar retreat bagi kepala daerah yang telah dilantik, mendapat respons positif dari banyak kalangan. Pasalnya, kegiatan itu bisa mensinkronkan visi misi serta program Pemerintah Pusat ke daerah.

 

Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno menilai, wacana retreat bagi kepala daerah hasil Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, merupakan langkah yang positif.

 

Menurutnya, kegiatan tersebut bisa menjadi sarana konsolidasi visi misi dan program, serta memperkuat sinergi antara pusat dan daerah.

 

“Meski kepala daerah berasal dari partai politik yang berbeda-beda, kebijakan pembangunan di pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, harus seiring dan bersinergi. Pilpres dan Pilkada sudah selesai. Retreat akan menjadi sarana untuk memastikan kepentingan nasional di atas kepentingan kelompok,” ujar Eddy di Jakarta, Rabu (15/1/2025).

 

Selain itu, sambung dia, retreat juga bisa menjadi ajang menyamakan persepsi, langkah dan kecepatan, dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045. Sebab, ego sektoral atau keinginan mengedepankan kepentingan kelompok tertentu akan membuat bangsa Indonesia gagal memanfaatkan bonus demografi.

 

Eddy menambahkan, hal krusial lain yang bisa disinergikan dalam retreat, yakni cara-cara untuk meraih target pertumbuhan ekonomi 8 persen secara nasional di tahun 2025. Sebab, capaian pertumbuhan tersebut membutuhkan dukungan dan sinergi semua pihak, utamanya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda).

 

“Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo menyampaikan kita harus mengutamakan kepentingan rakyat. Pesan ini harus sampai kepada seluruh kepala daerah tanpa kecuali,” cetusnya.

 

Terpisah, Juru Bicara PDI Perjuangan Seno Bagaskoro mengatakan, partainya mendukung rencana Presiden Prabowo menggelar retreat bagi kepala daerah.

 

Menurut dia, langkah tersebut akan menjadi bagian dari upaya mensinergikan kerja-kerja Pemerintah ke depan.

 

“Ke depan, ada banyak tantangan yang harus disinergikan,” imbuhnya.

 

Seno mengusulkan, salah satu hal yang bisa dikonsolidasikan dalam retreat adalah usaha mensinergikan dinas-dinas di daerah, dengan kementerian/lembaga yang jumlahnya bertambah.

 

“Kami mendukung upaya-upaya peningkatan kinerja pemerintahan Presiden Prabowo, sepanjang muaranya untuk rakyat,” cetusnya.

 

Dia meyakini, upaya tersebut akan meningkatkan semangat nasionalisme para kepala daerah serta membangun semangat kebersamaan dalam membangun bangsa dan negara.

 

“Proses ini membangun semangat nasionalisme, membuat patrotisme kepala daerah terpilih menjadi lebih kuat, lebih tinggi dan menyatukan para kepala daerah. Itu akan memastikan visi misi atau program dari pusat ke daerah berjalan baik,” ujarnya.

 

Gubernur Jawa Timur (Jatim) terpilih Khofifah Indar Parawansa juga setuju dengan keinginan Presiden Prabowo memberi pembekalan kepada kepala daerah terpilih di Magelang, Jawa Tengah (Jateng).

 

Menurutnya, kegiatan tersebut akan memberikan gambaran terhadap isu yang dihadapi Pemerintah Pusat.

 

Saya rasa, semua membutuhkan up date dari dinamika, baik lokal, regional, maupun global. Apa yang terjadi di belahan negara manapun, anytime bisa terjadi dan berdampak pada daerah. Retreat menjadi bagian penting untuk saling meng-up date, bagaimana adaptasi dan mitigasi,” kata Khofifah.

 

Diketahui, Presiden Prabowo berencana menggelar retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jateng. Meski belum disebutkan waktunya, tapi pihak istana mengklaim, kegiatan itu akan diurus oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan melibatkan pihak Istana.

 

“Iya, kalau retreat tentu bersama kepala negara. Tapi, kalau detail acaranya ada di Kemendagri. Itu kan kegiatannya pasti sama Menteri Dalam Negeri (Mendagri),” ujar Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi, Senin (13/1/2025).

Di media sosial X, rencana retreat kepala daerah juga disambut riuh oleh netizen.

 

Please, para kepala daerah yang nanti ikut retreat, dengar baik-baik instruksi atau pembekalan dari Pemerintah Pusat. Jangan sampai, setelah retreat, pulang ke daerah masing-masing, tetap tidak bisa membangun sinergi pusat dan daerah, tetap mementingkan ego masing-masing,” harap akun @thetempegambus218912_.

 

Akun @semarmendeem mengusulkan, kegiatan retreat dilakukan secara sederhana.

 

“Saran saya, retreat kepala daerah nggak usah mewah-mewah. Sederhana saja. Jangan sampai ada pemborosan,” ucapnya.

 

“Nggak masalah sih, kalau dana retreatnya pakai kantong pribadi. Yang penting, jangan lama-lama. Soalnya, rakyat di daerah menunggu bukti dari janji-janji kampanye para kepala daerah,” timpal akun @yaaasoponepunch.

 

“Terus, apakah para kepala daerah juga akan berpakaian semi militer, seperti ketika retreat menteri?” cuit akun @kacaholic1877.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 16 Januari 2025
Berita Populer
01
Honorer Nakes Bakal Demo

Pos Banten | 2 hari yang lalu

02
Cuaca Kota Tangerang Selasa (14/1) Hujan Atau Panas?

Pos Tangerang | 2 hari yang lalu

04
Liga Voli Putri Korsel

Olahraga | 1 hari yang lalu

05
Laga NBA, Indiana Pacers Hentikan Cavaliers

Olahraga | 2 hari yang lalu

07
Ronald Araujo Akan Dilepas Barcelona

Olahraga | 7 jam yang lalu

08
Ratusan Honorer Mengadu Nasib Ke Dewan

Pos Banten | 5 jam yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit