Liga Voli Putri Korsel, Megawati-Bukilic Monster Bagi Lawannya
KORSEL - Duo pevoli Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic seperti monster yang menakutkan bagi lawan. Buktinya, Megatron-julukan Megawati dan Bukilic membawa timnya menang mudah atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass di Liga Voli (V-League) Putri Korea Selatan (Korsel) 2024-2025.
Tampil di kandang sendiri, Chhungmu Gymnasium, Sabtu (18/1/2025), Red Sparks memperpanjang rentetan kemenangan mereka di Liga Voli Putri Korsel menjadi 11. Red Sparks menang telak atas Hi-Pass dengan skor 3-0 (25-22, 25-22, 25-20).
Red Sparks akhirnya bisa menang dengan meyakinkan. Setelah di dua laga sebelumnya harus berjuang selama lima set sebelum meraih kemenangan.
Seperti di laga-laga sebelumnya, Megawati jadi bintang. Dimotori pevoli asal Jember, Jawa Timur itu, Red Sparks nyaman mendulang poin demi poin dan menjauh dari Hi-Pass.
Di masa-masa krusial set pertama, Hi-Pass mulai bangkit dengan permainan yang lebih menggigit dari Thanacha Sooksod. Namun, Red Sparks berhasil menahan laju Hi-Pass sebelum unggul 25-22.
Memasuki set kedua, Red Sparks langsung meraih poin. Saat cross spike andalan Red Sparks lainnya, Vanja Bukilic yang keras gagal dibendung lawan.
Berikutnya, keunggulan hingga tiga angka dibukukan tim berjuluk Red Force setelah pemain Hi-Pass gagal membendung pukulan Mega dengan sempurna.
Selanjutnya, mampu menjaga momentum keunggulan mereka melalui serangan dari Mega, Bukilic dan Pyo Seung Ju. Sempat tersendat saat mendapatkan set point, Red Sparks akhirnya berhasil menutup set kedua dengan skor identik dengan set pertama.
Masuk set ketiga, Hi-Pass membuka angka terlebih dulu setelah spike keras dari Bukilic gagal menemui sasaran. Blocking yang solid ditunjukkan para pemain Hi-Pass untuk membendung gempurang yang datang dari lini serang Red Sparks.
Sempat tertinggal lima angka, Red Sparks kembali ke jalur permainan melalui Mega yang mulai panas dalam melancarkan serangan. Selain mengandalkan gebukannya, pemain berusia 25 tahun tersebut juga menyumbang poin dengan blok-blok yang solid.
Meski demikian, Red Sparks masih belum mampu menyalip perolehan angka Hi-Pass hingga set ketiga memasuki pertengahan laga. Hingga akhrinya mengambil alih momentum untuk mengakhiri perlawanan Hi-Pass pada set ketiga dengan skor 25-20.
Red Sparks pun menang 11 kali beruntun.
Di laga ini, Mega berhasil menyumbangkan 19 poin. Total, perolehan poin Mega sepanjang musim ini sudah mencapai 500. Menempatkannya di posisi 3 daftar top skor Liga Voli Putri Korsel musim ini.
Usai laga, Pelatih Red Spakrs Ko Hee Jin memuji penampilan Mega. Ko mengaku senang dengan gaya main yang ditunjukkan pemain berhijab bertinggi 185 centimeter itu. Dia menilai, pevoli Indonesia berusia 25 tahun itu bermain sangat percaya diri.
Keyakinan dan ritme tercipta dari lemparan baik, dan lemparan yang baik tercipta dari penerimaan yang baik,” kata Ko, setelah laga.
Dia bilang, voli adalah olahraga tim. Mega bermain dengan baik dan dia bersyukur.
“Saya pikir semua orang harus bekerja sama untuk memberikan bola yang baik kepada Mega,” ujarnya.
Ko juga memberikan pujian pada Bukilic yang menurutnya tak kalah epik. Meski pevoli asal Serbia tersebut terhitung cukup sering melakukan kesalahan, dia tetap memberikan apresiasi.
“Ada lebih banyak serangan yang bagus dari sebelumnya, dan itu bagus kecuali beberapa kesalahan,” ujarnya.
Kata dia, servis Bukilic tetap bagus. Ada serangan yang kuat serta serangan yang menggambarkan kepercayaan diri.
“Saya memiliki harapan yang tinggi untuk pertandingan mendatang melawan tim papan atas,” tandasnya.
Olahraga | 8 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu