Program MBG Di Pandeglang Belum Ada Kepastian
PANDEGLANG - Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden RI Prabowo Subianto, di Kabupaten Pandeglang belum ada kepastian kapan bakal mulainya. Padahal semula diagendakan bakal di launching hari ini (Senin, 20/1), namun gagal kembali.
Sebelumnya, pernah diagendakan bakal diuji coba di wilayah Kecamatan Menes dan Labuan pada 13 Januari 2025, akan tetapi diundur ke tanggal 20 Januari 2025. Dan saat ini kembali gagal dan diundur dengan waktu tak tentu atau tak pasti.
Bahkan Sekretaris Daerah (Sekda), Asisten Daerah (Asda) I dan para pihak Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang belum tahu kepastian pelaksanaan MBG tersebut.
Sekda Pandeglang, Fahmi Ali Sumanta tak menampik launching program MBG yang semula diagendakan hari ini di Menes dan Labuan, tak jadi dilaksanakan.
“Awalnya memang dilaksanakan launching tanggal 20-21, tetapi informasinya tidak jadi ada kendala,” kata Fahmi, Senin (20/1).
Atas kondisi itu katanya, para pihak baik Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pihak Badan Gizi Nasional (BGN) dan penyedia melakukan rapat kembali untuk persiapan launchingnya di di ruang Asda II Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang.
“Sehingga dirapatkan dengan OPD terkait, perwakilan dari BGN untuk mempersiapkan rencana launching selanjutnya. Hanya saya belum tahu tanggal berapa dilaksanakannya,” ungkapnya.
Terkait kendala secara detail yang mengakibatkan dibatalkan kembali launching program MBG tersebut, Fahmi mengaku tidak mengetahui.
“Hanya kekurangan kesiapan saja, tidak ada kendala. Hanya mungkin pengaturan waktu saja supaya lebih siap untuk launching,” tandasnya.
Senada, Sekretaris Disdikpora Pandeglang, Nono Suparno mengaku, belum mengetahui kapan peluncuran MBG tersebut dapat dilaksanakan, soalnya belum ada informasi lanjutan dari BGN.
“Memang awalnya dijadwalkan dari tanggal 13 Januari 2025, kemudian diundur ke tanggal 20 Januari 2025. Namun sepertinya nggak jadi lagi, dan saya pun masih menunggu informasi selanjutnya dari BGN,” katanya.
Terpisah, Koordinator Wilayah (Korwil) Pendidikan Kecamatan Labuan, Agus Joni Cahyadi mengaku, sampai hari ini belum ada informasi lanjutan soal peluncuran uji coba MBG tersebut, baik dari BGN maupun dari pihak pengelola dapur umumnya.
“Kayaknya hari ini juga nggak jadi, soalnya dari pihak sekolah juga belum ada respon. Saya juga belum tahu kepastian jadwal pengundurannya karena kami hanya penerima manfaat saja,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Akhirnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang bakal meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) besutan Presiden Prabowo Subianto, pekan depan (Senin, 20 Januari 2025).
Peluncuran program MBG baru di dua Kecamatan, yakni Kecamatan Menes dan Labuan. Dan yang bakal menikmati, baru hanya 7.000 pelajar tingkat TK sederajat dan SD/MI sederajat.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pandeglang, Nono Suparno mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat koordinasi dengan para pihak terkait pada Jumat (10/1) lalu, membahas program MBG.
“Pada Jumat (10/1) kedatangan dari Badan Gizi Nasional (BGN), kita lakukan rapat koordinasi membahas masalah program MBG itu,” kata Nono saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (12/1).
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 4 jam yang lalu
Olahraga | 6 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 20 jam yang lalu