TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Dinkes Imbau Masyarakat Waspadai Gejala Influenza

Reporter: Rachman Deniansyah
Editor: Irma Permata Sari
Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB
Kepala Dinkes, Allin Hendalin Mahdaniar saat memaparkan pendeteksian dini influenza di Tangsel, Selasa (21/1)
Kepala Dinkes, Allin Hendalin Mahdaniar saat memaparkan pendeteksian dini influenza di Tangsel, Selasa (21/1)

SERPONG-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menerapkan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) atau Early Warning Alert Response and System (EWARS). Sistem ini untuk meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penyakit influenza.
 

Kepala Dinkes Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, sistem ini berfungsi mendeteksi ancaman kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular berbasis komputer. Pada sistem ini, pelaporan dilakukan secara berkala setiap pekan. 
 

"Melalui SKDR, peningkatan kasus influenza di suatu wilayah dapat terdeteksi lebih cepat dengan adanya alert atau sinyal peringatan dini saat terjadi peningkatan kasus penyakit melebihi nilai ambang batasnya," jelas Allin. 
 

Allin menuturkan, laporan data yang masuk akan dihimpun dari seluruh UPTD Puskesmas dan rumah sakit. Berdasarkan data SKDR per November 2024, kasus influenza telah dilaporkan terjadi pada semua kalangan umur dengan jumlah kasus yang fluktuatif. 
Ia menerangkan, Influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu hidung, tenggorokan, dan paru-paru. Penyakit ini disebabkan oleh virus influenza tipe A, B, dan C.
 

"Gejala influenza, meliputi demam tinggi, batuk kering, sakit tenggorokan, pilek, sakit kepala, kelelahan dan lemas, sakit otot dan sendi, serta muntah dan diare (jarang terjadi)," paparnya.
 

Meski terdengar sebagai penyakit biasa, Allin menyebut, influenza dapat menyebabkan komplikasi serius jika dialami oleh bayi dan balita. Misalnya, seperti pneumonia, bronkiolitis, miomisitis (peradangan otot), ensefalitis (peradangan otak), hingga komplikasi jantung.
 

“Mendeteksi gejala lebih awal dapat mencegah komplikasi serius dan mempercepat penanganan,” tegasnya.
 

Allin menyatakan, bahwa Dinkes Tangsel kini telah mengambil langkah proaktif untuk meningkatkan kewaspadaan kasus influenza. 
 

"Dengan melakukan sosialisasi, edukasi kepada tenaga kesehatan, penyebarluasan informasi kepada masyarakat di media sosial," lanjutnya. 
 

Tak sampai di situ, Dinkes Tangsel juga melakukan penguatan sistem surveilans yang sudah ada untuk melakukan investigasi maupun pelacakan kontak erat.
 

Dia menegaskan, dalam hal ini peran masyarakat sangat dibutuhkan. Supaya mata rantai penyebaran influenza dapat terputus dan dihentikan.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 22 Januari 2025
Berita Populer
04
Marcus Rashford Diminta Tetap Bertahan Di MU

Olahraga | 1 hari yang lalu

05
Miris, Traffic Light Dibiarkan Mati Total

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
09
Tenis Australia Terbuka 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

10
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit