Refused Derived Fuel Hasil Produksi Pemkot Tangerang Dipuji
TANGERANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen dan berupaya untuk mengatasi persoalan sampah di daerahnya. Mulai dari upaya zero waste atau pengurangan sampah langsung dari sumbernya, percepatan proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) hingga yang terbaru melalui pengolahan sampah dengan mengoptimalkan mesin Refused Derived Fuel (RDF) untuk mengolah sampah menjadi bahan bakar setara batu bara.
Adapun setelah lebih dari sebulan beroperasi, bahan bakar RDF tersebut kini siap untuk didistribusikan dan digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara untuk industri. Tak kurang dari 15 ton bahan bakar dikirim dan disalurkan ke PT Solusi Bangun Indonesia yang menjadi mitra pertama Pemkot Tangerang dalam pemanfaatkan bahan bakar RDF ini.
“Tentunya itu adalah bentuk kolaborasi di mana bersama-sama ingin memastikan bahwa kita akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada warga, salah satunya melakukan pengiriman RDF ke PT Solusi Bangun Indonesia yang juga merupakan salah satu solusi dari penanganan persoalan sampah di Kota Tangerang,” tutur Penjabat (Pj) Wali Kota, Nurdin, usai memimpin apel sekaligus melepas truk pengiriman produk RDF hasil olahan Pemkot Tangerang di Halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Selasa, (21/1).
Ia melanjutkan, ke depannya pengerjaan dan produksi RDF di Kota Tangerang akan berlangsung dengan lebih optimal dan masif. Apalagi arahannya sudah jelas dari pusat, untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem landfill dan open dumping nantinya tidak akan ada lagi.
“Makanya kita harus mencarikan solusi untuk pengolahan sampah yang efektif dan komprehensif. Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan mesin RDF yang nantinya akan kita optimalkan lagi dengan penambahan line mesin agar sampah yang diolah bisa lebih masif dan produk yang dihasilkan lebih besar lagi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri tersebut berharap, berbagai upaya penanganan persoalan sampah dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan dapat menumbuhkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam upaya penanganan masalah sampah di Kota Tangerang.
“Semoga kebijakan yang kita lakukan secara hulu-hilir ini dapat berjalan konsisten, sehingga apa yang diamanatkan dalam aturan perundang-undangan dapat terlaksana dengan optimal,” jelasnya.
Sementara perwakilan PT Solusi Bangun Indonesia, Ari Prihantono, yang turut hadir dalam pelepasan truk pengiriman produk RDF itu mengungkapkan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin dengan Pemkot Tangerang terkait pendistribusian produk RDF.
“Kami mewakili PT Solusi Bangun Indonesia mengucapkan terima kasih dan sangat bangga menjadi bagian dari solusi terkait pengelolaan sampah di Kota Tangerang. Lalu, RDF sendiri salah satu program kerja yang menjadi bagian dari pada solusi kami untuk mencari sumber energi alternatif untuk produksi di kilang semen kami,” ungkapnya.
Ari pun menilai, kualitas produk RDF hasil olahan Pemkot Tangerang merupakan yang terbaik. “Kemarin kami sudah melakukan tes dan secara umum RDF Kota Tangerang tersebut yang terbaik dari yang sudah diuji,” puji Ari.
Nasional | 22 jam yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 6 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu