TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pilkades Di 108 Desa Tunggu Keputusan Kemendagri

Anggaran Sudah Nongkrong Sebesar Rp. 2,4 Miliar

Oleh: Nipal
Editor: Redaksi
Rabu, 22 Januari 2025 | 08:15 WIB
Kepala DMPD Pandeglang Muslim Taufik sedang memberikan materi pelatihan kepada RT dan RW di Kecamatan Sumur, beberapa waktu lalu.(pal)
Kepala DMPD Pandeglang Muslim Taufik sedang memberikan materi pelatihan kepada RT dan RW di Kecamatan Sumur, beberapa waktu lalu.(pal)

PANDEGLANG - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 108 Desa yang tersebar di Wilayah Kabupaten Pandeglang, masih tunggu keputusan petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
 

Walau belum ada keputusan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Pandeglang sudah menyiapkan anggarannya sebesar Rp2,4 Miliar.
 

Kepala DPMPD Pandeglang, Muslim Taufik mengatakan, Pilkades di Pandeglang masih menunggu dari pihak Kemendagri.
 

“Jadi untuk pelaksanaan Pilkades itu, kami masih menunggu keluarnya Juklak dan Juknis dari Kemendagri,” kata Muslim saat dihubungi via panggilan WhatsApp (WA), Selasa (21/1).

 

Sejauh ini, pihaknya sudah mempersiapkan tahapan Pilkades-nya. Bahkan di APBD Tahun Anggaran (TA) 2025, anggaran untuk Pilkades sudah nongkrong sebesar Rp2,4 Miliar.
 

“DPMPD sudah mempersiapkan dari sisi anggaran sebesar Rp2,4 Miliar. Rancangan tahapan juga sudah dipersiapkan, tapi mengenai pasti pelaksanaannya kita menunggu dari Kemendagri,” jelasnya.
 

Mantan Camat Jiput ini memastikan, anggaran itu selain untuk pelaksanaan Pilkades di 108 Desa, bakal digunakan juga untuk pelaksanaan Pergantian Antar Waktu (PAW) di Desa yang Kepala Desa (Kades)-nya meninggal dunia.

 

“Anggaran tersebut untuk penyelenggaraan Pilkades, pertama untuk yang 108 Desa, kemudian ada Kades meninggal dunia kita laksanakan juga walau sistemnya PAW,” ungkapnya.

 

“Yang meninggal kalau nggak salah 3-4 Desa, ada Citaman Kecamatan Jiput, Kananga di Kecamatan Menes, kemudian Cisereh Kecamatan Cisata,” sambungnya.

 

Nantinya anggaran itu, pihaknya yang mengelola mulai dari pengadaan logistik, sosialisasi hingga monitoring dan kebutuhan lainnya.

 

“Anggaran penyelenggaraan di kita (bukan dikelola panitia di tiap Desa,red), logistik di kita, nanti pengadaan di kita dan distribusi logistik ke desa masing-masing. Kebutuhan Pilkades, ya layaknya pemilihan baik kepanitiaan, kemudian logistik, sosialisasi, monitoring,” pungkasnya.

 

Asisten Daerah (Asda) II Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat pada Sekertariat Daerah (Setda) Pandeglang, Doni Hermawan membenarkan, pihaknya sudah mempersiapkan semua kebutuhan Pilkades.
 

“Secara teknis di DPMPD ya, soal pelaksanaan kami masih menunggu dari Kemendagri. Ya harapan kami Pilkades bisa terlaksana tahun ini. Karena kan harusnya tahun kemarin, namun yang didahulukan Pilpres dan Pilkada,” katanya.

Komentar:
Eka
ePaper Edisi 22 Januari 2025
Berita Populer
04
Marcus Rashford Diminta Tetap Bertahan Di MU

Olahraga | 1 hari yang lalu

05
Miris, Traffic Light Dibiarkan Mati Total

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
08
10
Tenis Australia Terbuka 2025

Olahraga | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit