Megawati Titip ke Muzani Obat Urut Buat Prabowo
JAKARTA - Diam-diam, Megawati Soekarnoputri masih perhatian pada Presiden Prabowo Subianto. Ketua Umum PDI Perjuangan itu menitipkan minyak racikan, obat pegal-pegal untuk Prabowo.
Minyak urut tersebut dititipkan Mega ke Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Muzani lalu memberikan minyak tersebut ke Prabowo saat bertemu, pekan lalu.
"Saya minggu lalu ketemu dengan Pak Prabowo, menyampaikan titipannya Bu Mega, namanya minyak," ucap Muzani, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2024).
Ketua MPR ini menjelaskan, Mega memiliki ramuan spesial penghilang pegal-pegal. Sebagai bentuk perhatian, Mega memberikan minyak tersebut ke Prabowo.
"Minyak urut. Bu Mega punya untuk pegel-pegel, dititipin," katanya, menegaskan.
Mengenai rencana pertemuan Prabowo-Mega, Muzani mengaku belum tahu. Dalam pertemuan dengan Prabowo pekan lalu, tidak membicarakan hal tersebut.
Nggak, saya belum tahu. Terus terang saya belum berkomunikasi," imbuhnya.
Untuk pekan ini, kata Muzani, dirinya belum bertemu Prabowo lagi. Jadi, belum mengetahui perkembangan terkini mengenai rencana pertemuan Prabowo dan Mega.
"Saya belum bertemu dengan Pak Prabowo dalam seminggu ini. Baru minggu lalu saya bertemu. Minggu ini saya belum ketemu," tuturnya.
Dari pihak PDIP, Puan Maharani menyatakan, politik di Tanah Air sangat dinamis. Semua kemungkinan bisa saja terjadi. Termasuk kemungkinan pertemuan Mega dengan Prabowo menjadi kejutan di Ulang Tahun Mega, Kamis (23/1/2025).
"Mungkin saja. Insya Allah," ucap Puan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/1/2025).
Ketua DPR ini meyakini, Mega dan Prabowo memiliki harapan yang sama. Terlebih, pertemuan tersebut untuk kepentingan bangsa dan negara.
Semua harapan sama, dan saya pun menyakini keduanya pun pasti mempunyai harapan yang sama untuk secepatnya bertemu," ungkap putri bungsu Megawati ini.
Puan juga mengamini pernyataan Muzani yang berharap pertemuan Mega-Prabowo dapat terlaksana pada Januari ini. "Secepat-cepatnya, insya Allah," ucap Ketua DPP PDIP ini.
Meski demikian, Puan menyebut apabila pertemuan Mega-Prabowo terealisasi, tidak serta merta akan menjadi momentum PDIP menyatakan kelugasan sikap bergabung atau tidak dengan koalisi pemerintahan Prabowo. Dia menyebut, silaturahmi tidak melulu jadi ajang berpolitik.
"Pertemuan nggak perlu ada urusan politik terus. Bisa juga bersilaturahmi itu hanya untuk bersilaturahim," ucapnya.
Soal ulang tahun Mega, Puan menyebut, acara akan diselenggarakan sederhana. "Karena masih baru masuk tahun baru, kami juga di DPR lagi kerja, Pemerintah juga lagi kerja, jadi sederhana saja," katanya.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah juga berharap Mega dan Prabowo segera bertemu. Termasuk kemungkinan pertemuan pada saat ulang tahun Mega atau sebelum Kongres PDIP.
Sebagai tamu kehormatan pada kongres nanti, tentu sudah sewajarnya didahului oleh pertemuan Ibu Mega dengan Presiden RI Prabowo," kata Ketua Badan Anggaran DPR ini.
Said mengungkapkan, Mega telah menegaskan hubungan baiknya dengan Prabowo saat pidato perayaan HUT ke-52 PDIP, 10 Januari 2025.
Lalu apalah Prabowo dan Mega bisa bertemu dalam waktu dekat? Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, kemungkinan itu kecil. Sebab, Prabowo akan melakukan kunjungan kerja ke India, Kamis (23/1/2025). "Saya mendengar kabar bahwa Presiden Prabowo tanggal 23 sudah berangkat ke India," ucapnya.
Wakil Ketua DPR itu mengatakan, kunjungan ke India tersebut merupakan lawatan resmi pertama Prabowo sebagai Presiden. Agenda ini dilakukan atas undangan kenegaraan yang telah terjadwal sebelumnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 8 jam yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu