Nanang Gimbal Tusuk Sandy Permana dengan Pisau, Istrinya Kasih Pembelaan
JAKARTA - Perhatian publik masih tertuju kepada kasus penikaman yang dilakukan oleh Nanang Gimbal terhadap artis Sandy permana. Nanang nekat menghabisi nyawa Sandy dengan menusuknya menggunakan pisau.
Istri Nanang, Yuli Yanti, pada saat konferensi pers yang digelar pada Sabtu (25/1) lalu, mengatakan bahwa barang bukti tersebut sebelumnya digunakan oleh suaminya untuk bertani.
“Pisau itu sering dipakai untuk gali-gali tanah, suami saya kan peternak ayam,” ucap Yuli.
Seperti diketahui, peristiwa penikaman itu terjadi pada 12 Januari 2025 lalu. Diduga, Nanang sudah merencanakan pembunuhannya terhadap Sandy Permana tersebut.
Nanang pada saat kejadian juga disebut sedang membangun kandang ayam sehingga di lokasi kejadian banyak perkakas lainnya seperti gergaji dan juga linggis. Maka dari itu, pihaknya menilai apa yang dilakukan oleh Nanang bukan pembunuhan berencana.
“Di situ tuh enggak pisau aja, ada gergaji, ada linggis, namanya dia kan lagi bikin kandang ayam jadi dia spontan aja ngambil yang ada di situ,” jelasnya.
Yuli juga dikabarkan sempat membantu Nanang melarikan diri setelah membunuh Sandy Permana. Terkait hal tersebut, Yuli bahkan mengaku tidak mengetahui peristiwa yang terjadi.
“Itu semua enggak benar. Saat kejadian, aku enggak ada di tempat. Dengar ada teriakan pun aku enggak dengar, aku lagi nyuci di dapur di belakang. Kejadiannya memang dekat, tapi aku benar-benar enggak dengar,” katanya.
Nanang Gimbal juga disebut merupakan seorang pemabuk lantaran saat diperiksa ditemukan adanya botol minuman keras di rumahnya. Yuli juga membantah bahwa suaminya itu adalah seorang pemabuk.
“Itu botol minuman suamiku, kan dia orangnya seni. Jadi dia suka pajang-pajang botol bekas untuk koleksi. Enggak ada kegiatan mabuk-mabukan itu,” lanjut Yuli.
Pada saat bertemu dengan suaminya itu, Yuli mengatakan bahwa Nanang Gimbal menyesali perbuatannya. Aksinya itu merupakan tindakan spontan yang dilakukan begitu saja, tanpa direncanakan sebelumnya.
“Kemarin aku ketemu dia di Polda. Dia biang nyesal, enggak ada niat ngebunuh,” katanya.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Galeri | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Pos Tangerang | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu