Rafa Abdie, Siswa SMPN 23 Tangsel Sabet Emas Kejuaraan Internasional Pencak Silat di Bandung
CIPUTAT - Rafa Abdie Sadewa, siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 23 Tangerang Selatan (Tangsel) berhasil mengukir prestasi yang sangat membanggakan.
Anak sulung dari pasangan Waliman dan Devi ini, berhasil menjadi juara pertama sekaligus menyabet medali emas dalam kejuaraan kancah internasional, Indonesia Paku Bumi Open ke-13 2025, yang menjadi piala bergilir Bapak Pencak silat dunia, Eddie Marzuki Nalapraya.
Kejuaraan yang diikuti oleh ribuan peserta dalam dan luar negeri ini berlangsung di wilayah Jalak Harupat, Bandung.
Rafa yang kini masih duduk di kelas VIII mengaku sangat senang berhasil meraih emas dalam kejuaraan tersebut.
Kejuaraan kali ini, menurutnya memiliki cerita yang sulit untuk dilupakan.
"Pengalamannya seru campur deg-degan. Perasaanya senang banget bisa pulang bawa medali emas," ungkap Rafa, Minggu (2/2).
Prestasi ini, menjadi buah manis baginya setelah melewati proses panjang melalui porsi latihan yang cukup intens.
"Persiapannya itu kurang lebih dua bulan," imbuhnya.
Dengan perjuangan itulah, Ia mampu melewati berbagai tantangan yang dihadapi dalam kejuaraan tersebut. Bukan hanya dipertemukan dengan lawan yang sulit, Ia juga harus beradaptasi dengan cuaca Bandung yang sempat membuatnya kurang vit.
"Kesulitannya cuaca yang gak nentu bikin batuk sering kambuh jadi gak terlalu vit badannya. Pengalaman ini luar biasa, bisa tanding di GOR terbesar di Bandung rasanya senang banget, haru, dan bangga," ungkap Rafa yang tergabung dalam perguruan pencak silat Cempaka Putih tersebut.
Lebih lanjut, pelatih perguruan pencak silat Cempaka Putih, Agus Eko Sawidji mengungkapkan, dirinya merasa sangat bangga dengan prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Rafa, beserta atlet didikannya yang lain dalam kejuaraan tersebut.
"Dari perguruan Cempaka Putih yang mewakili dari SMPN 23 Tangsel totalnya ada 9 atlit yang ikut kejuaraan. Persiapan kami kurang lebih selama dua bulan," kata Agus.
Agus mengatakan, kejuaraan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang para atlet untuk unjuk gigi kemampuannya. Namun lebih dari itu, mereka telah turut andil dalam melestarikan pencak silat yang telah menjadi warisan budaya dunia.
"Tantangannya semoga ke depan kita bisa lebih baik dan membawa medali emas lebih banyak," pungkasnya.
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Nasional | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu