Absensi Dewan Jadi Catatan Di BK Award
SETU-Badan Kehormatan (BK) DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) akan kembali menggelar agenda tahunan BK Award sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja anggota dewan.
Ketua BK DPRD Tangsel, Julham Firdaus mengungkapkan, bahwa ajang ini bertujuan mengakomodir kinerja anggota DPRD sesuai sumpah, janji, serta kehadiran mereka.
"Ini kan kegiatan rutin tahunan, dari laporan semua kinerja anggota DPRD sesuai sumpah janji dan kehadiran. Jadi ada beberapa kriteria yang memang fokus dari BK terhadap peningkatan kehadiran, kerapihan, maupun sumpah janji anggota DPRD," ujarnya, Rabu (22/1).
Ia mengatakan, BK Award menjadi ajang untuk menumbuhkan semangat dan tanggung jawab anggota DPRD terhadap sumpah janji mereka. BK DPRD Tangsel juga memiliki sistem penilaian berdasarkan absensi kehadiran anggota dewan, baik dalam rapat paripurna maupun rapat dengar pendapat.
"Kita ada ukuran dan bobot persentase dari jumlah kehadiran rapat pada masing-masing badan, ada rapat komisi, rapat badan kehormatan, rapat badan anggaran, rapat paripurna. Itu kita lihat dari jumlah kehadiran dan berapa kali kegiatan rapat itu digelar," jelasnya.
Ia menambahkan, persentase kehadiran anggota dewan tidak selalu mencapai 90% sepanjang tahun, tergantung pada agenda rapat yang dijalankan. Namun, laporan kehadiran tersebut selalu disusun secara real dan dilaporkan kepada fraksi terkait.
Dia menegaskan, alasan ketidakhadiran anggota dewan. Menurutnya, tidak semua absensi mencerminkan ketidakhadiran tanpa alasan.
"Kita tidak juga melihat dari absensi saja. Para anggota dewan ada kegiatan partai, bimtek partai, atau urusan personal yang masuk dalam kategori alasan yang tepat seperti sakit dan alasan urgent lainnya. Itu pun harus ada konfirmasi sebagai bentuk laporan kepada BK agar tidak ditetapkan laporan minus," tegasnya.
Ketika ditanya soal Fraksi atau Komisi dengan tingkat kehadiran rendah, dia menyebut bahwa secara umum kehadiran anggota DPRD cukup baik. "Semua tentatif, ukurannya bukan masalah personal lagi, ukurannya yaitu apa alasan tidak hadir para anggota dewan. Jika para anggota dewan memiliki alasan tepat seperti acara partai atau acara urgent, itu kan ada laporan. Jadi hampir semua fraksi dan anggota dewan ya ukuran kehadirannya cukup bagus," katanya.
Meski tingkat kehadiran dinilai tinggi, Julham tak memungkiri bahwa ada anggota yang tidak hadir tanpa keterangan. "Ada, dan itu BK langsung menyampaikan teguran secara langsung melalui komunikasi ataupun bentuk surat," ungkapnya.
Pos Banten | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
TangselCity | 15 jam yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
Opini | 23 jam yang lalu
Pos Tangerang | 2 hari yang lalu