TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Proses Identifikasi Jenazah Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Ciawi Terkendala, Ini Penyebabnya

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Rabu, 05 Februari 2025 | 13:05 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Proses identifikasi jenazah korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi 2, Bogor, terkendala karena pihak kepolisian belum menerima laporan dari pihak keluarga. Sampai saat ini, penanganan terhadap para korban juga masih terus dilakukan.

 

Kabid Dokkes Polda Jawa Barat, Kombes dr. Nariyana, mengatakan dari 8 korban yang dilaporkan meninggal dunia, baru satu keluarga korban yang melapor.

 

"Jadi saat ini kendala kami dari delapan (korban tewas), baru satu yang lapor. Masih tujuh keluarga yang belum lapor. Silakan datang ke forensik ada posko antemortem," kata Nariyana, Rabu (5/2/2025).

 

Kecelakaan beruntun yang menyebabkan peristiwa maut itu terjadi pada Selasa (4/2) malam. Kecelakaan yang melibatkan tujuh kendaraan itu bermula ketika ada truk yang diduga mengalami masalah pada remnya. Para korban diduga terjebak dalam mobil yang terbakar. 

 

Nariyana pun mengimbau kepada masyarakat untuk segera datang dan melapor ke RSUD Ciawi apabila ada yang kehilangan anggota keluarganya. Proses identifikasi terhadap korban juga dilakukan melalui sidik jari.

 

"Bilamana ada keluarganya yang hilang, mohon segera datang ke RSUD Ciawi dengan membawa data-data keluarga korban. Misalkan membawa ijazah, KTP yang bersangkutan, membawa sesuatu yang dipakai oleh dia. Kemudian juga mohon bawa foto gigi saat dia senyum. Atau dia punya pernah periksa ke dokter gigi, mohon diminta rekam medis periksa, itu sangan membantu kami," jelasnya.

 

Kapolda Jawa Barat, Irjen Akhmad Wiyagus, menjelaskan bahwa selain ada 8 korban yang dilaporkan meninggal dunia, ada 11 orang lainnya yang mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan.

 

"Korban ada 19, delapan meninggal dunia, kemudian tiga luka berat, tiga luka sedang, dan lima luka ringan," kata Wiyagus.

 

Irjen Akhmad didampingi oleh Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, juga sudah mendatangi RSUD Ciawi untuk melihat kondisi para korban, salah satunya adalah seorang anak berusia 2 tahun.

Komentar:
ePaper Edisi 05 Februari 2025
Berita Populer
03
Final, Pembangunan Hasil Tender Dini Dibatalkan

Pos Banten | 1 hari yang lalu

06
Jantung Jonan

Opini | 1 hari yang lalu

07
Inter Milan Punya Gelandang Baru

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
09
Gas 3 Kg Hanya Boleh Dijual Di Pangkalan

TangselCity | 2 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit