Tak Diizinkan Nikah, Seorang Kakek Nekat Kabur dari Rumahnya di Ciputat Timur

CIPUTAT TIMUR - Seorang kakek berinisial BW (65) kabur dari rumahnya diduga akibat tidak diizinkan menikah lagi sehingga mendatangi Polsek Ciputat Timur. Pada saat itu, kakek tersebut pun terlihat dalam kondisi seperti orang linglung.

 

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq, mengatakan BW datang ke Polsek Ciputat Timur pada Senin (10/2) kemarin pukul 22.30 WIB.

 

"Saat datang ke polsek terlihat seperti linglung. Awalnya minta minum aja sih. Dia mengaku tinggal di rumah anaknya berinisial YG yang beralamat di Setu Bungur, Pondok Ranji, Ciputat Timur," kata Kompol Bambang, Selasa (11/2/2025).

 

Berbekal informasi dari kakek tersebut, petugas kemudian mengantarkannya ke tempat tinggalnya pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Untungnya, di rumahnya itu ada anaknya yang dapat ditemui oleh petugas.

 

"Hari Selasa 11 Februari 2025 sekitar jam 01.00 WIB, Pawas AKP Margana bersama dengan piket Samapta Bripka Satria dan Piket Binmas Aipda Ari Cahyono mengantarkan yang bersangkutan dan diterima oleh anaknya YG dengan disaksikan Ketua RT 01/04 Bapak Maman dan Ketua RT 02/04 Bapak Agus," jelasnya.

 

Ternyata, BW sudah kabur dari rumahnya itu selama hampir 12 jam. Pihak keluarga juga sempat berupaya untuk mencari keberadaannya, namun tak membuahkan hasil.

 

"Keluarganya sudah berupaya mencari ke beberapa terminal bus, tetapi nggak ketemu," lanjut Bambang.

 

BW diduga nekat kabur meninggalkan rumahnya tanpa sepengetahuan pihak keluarga lantaran dirinya tidak diizinkan untuk menikah lagi di usianya yang sudah berada di kepala enam.

 

"Menurut anggota yang mengantar ke rumahnya, keluarganya mengatakan bapaknya ini kabur dari rumah anaknya karena pengin nikah lagi tapi nggak diizinkan anaknya," tuturnya.

 

Setelah kabur dari rumah, untungnya BW masih ingin pulang dan mengingat tempat tinggalnya, sehingga bisa diantarkan dengan selamat oleh petugas polisi.

 

"Walaupun tidak diizinkan nikah, tetapi kakek ini pengin pulang lagi. Sehingga akhirnya diantar oleh anggota," tutupnya.