TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Kisah Inspiratif Pemilik Akun TikTok @pernahkomaaa, Penyanyi Live Streaming yang Sukses di Pamulang

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Rabu, 12 Februari 2025 | 14:37 WIB
Foto : Dzikri/TP
Foto : Dzikri/TP

PAMULANG - Pemilik akun TikTok @pernahkomaaa, Prawira Heru Eirlangga (37) atau yang akrab disapa Bang Koma, memiliki perjalanan dan kisah yang menarik untuk didengar tentang kariernya sebagai penyanyi live streaming di media sosial.

 

Nama akun miliknya itu pun bukan tanpa sebab. Ternyata, Bang Koma benar-benar pernah koma selama kurang lebih dua minggu. Sempat mengalami keterpurukan, namun ia memutuskan untuk bangkit sampai akhirnya sukses menghibur para penonton dengan cara bernyanyi di kawasan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

 

“Februari 2022 saya koma dua minggu, dan menarik diri dari lingkungan. Langsung merasa introvert dan kehilangan kepercayaan diri, dan saya takut relapse lagi karena saya dulu pecandu narkoba, itu salah satu penyebabnya, dan lifestyle-nya memang kacau sih orang dunia malam dulu,” kata Eirlangga.

 

Eirlangga memulai kariernya di dunia industri hiburan sejak tahun 2007 lalu. Ia berhasil masuk ke urutan 40 besar Indonesian Idol, dan bahkan juga sempat mengisi lagu dari band ternama yakni Yovie & Nuno feat. Airlangga yang berjudul Malam Mingguku.

 

Sampai koma, tak ada satu pun orang yang bisa menegur Eirlangga terkait gaya hidupnya. Akhirnya, ia terpaksa terdiam selama beberapa waktu sambil memperjuangkan nyawanya. Namun ia kembali bangkit dan bernyanyi lagi.

 

“Selepas koma, saya mulai menerima keadaan, saya tetap nyanyi, leher juga sempat kacau karena dimasukkan selang, jadi range vocal turun, dan saya tetap berusaha,” ucapnya.

 

Eirlangga sambil bernyanyi sebagai kegiatan kesehariannya juga memutuskan untuk membuka usaha thrifting bersama dengan istrinya pada tahun 2024 kemarin.

 

Tak lama setelah itu, tiba-tiba ada rekan lama Eirlangga yang menghubunginya dan mengajaknya untuk bermain aplikasi TikTok. Di situ, Eirlangga baru mengetahui bahwa sosial media yang satu ini bisa menghasilkan uang.

 

“Saya buka TikTok dengan followers sekitar 20 orang, terus saya lihat banyak orang yang nyanyi di jalan, di dalam studio, atau kegiatan sehari-hari dan joget-joget. Ternyata bisa menghasilkan uang,” ceritanya.

 

Pada saat itu ia mendapatkan informasi bahwa untuk bisa menggunakan fitur live streaming di aplikasi TikTok, seseorang harus memiliki 1.000 followers. Eirlangga pun langsung melakukan segala upaya untuk menggapai jumlah tersebut demi bisa memanfaatkan live streaming dan mencari uang.

 

“Follow asal 1.600 orang, dan akhirnya yang follow balik itu sekitar 345 orang, dan ternyata saya lihat fitur live itu sudah ada dan saya coba,” ucapnya.

 

Dari ribuan orang yang ia follow di TikTok, ia bertemu dengan salah satu orang yang sudah berteman dengannya sejak tahun 2005. Eirlangga pun menonton komunikasi massal (komal) yang dilakukan oleh temannya itu, sampai akhirnya ia diundang untuk bergabung komal dan diminta untuk bernyanyi.

 

Di situ, Eirlangga bernyanyi membawakan 2 lagu kepada para penonton dan host komal tersebut. Setelah streaming komal selesai, ia diminta untuk melihat saldo di aplikasi TikTok miliknya, ia pun terkejut ketika melihat ada sejumlah uang di sana.

 

“Pas saya lihat, itu pendapatan pertama saya dari Tiktok sebanyak 0,71 dolar, yang mana itu sekitar Rp10.000. Pas melihat itu saya kayak melihat secercah cahaya yang Allah kasih di kegelapan, kayak ada yang bilang bahwa saya di TikTok bisa berkarya dan berkarier menghasilkan uang, nah ini lah pemantiknya,” jelasnya.

 

Eirlangga tanpa pikir lama lagi langsung mengambil keputusan berat. Uang senilai Rp15 juta yang seharusnya ia gunakan untuk bisnis thrifting-nya itu ia gunakan untuk membeli peralatan live streaming yang menunjang kegiatan bernyanyinya.

 

Live streaming bernyanyi pun ternyata bukan hal yang mudah. Eirlangga yang kini memiliki 17.100 followers di akun @pernahkomaaa bahkan pernah hanya ditonton beberapa orang saja pada saat mencoba live streaming.

 

“15 Juli 2024 saya start live pertama di rumah, di sofa. Penonton saya maksimal 2 minggu itu cuma 9 orang. Habis itu saya ingat, kalau saya pernah di jalan mengamen. Saya keluar lah beranikan diri,” lanjut Eirlangga.

 

Berbekal mental dan pengalamannya sebagai pengamen jalanan, Eirlangga memutuskan untuk melakukan live streaming di Danau Witana Harja, Pamulang. Namun, di hari pertama ia live streaming langsung menghadapi masalah dan tantangan.

 

“Hari pertama diusir, di Danau Witana Harja. Diusir lagi live sama warga. Tadinya saya mau membela diri, tapi saya pikir ini konten yang menarik. Langsung saya edit kasih caption saya tayangin, dan meledak masuk FYP TikTok,” ucapnya.

 

Eirlangga setelah itu juga sempat merasa putus asa karena dirinya mengalami penolakan dari warga, bahkan alat soundcard yang ia gunakan untuk bernyanyi juga sempat rusak.

 

Keadaan kembali mendukung Eirlangga untuk bernyanyi ketika ia sedang melintas di Bundaran Pamulang. Tiba-tiba saja, ia memiliki pemikiran untuk melakukan live streaming di sana. Benar saja, ribuan orang langsung datang menonton live streaming yang dilakukan olehnya untuk mendengar Eirlangga bernyanyi.

 

“Jam 9 live streaming baru siap-siap masang soundcard, belum nyanyi, tiba-tiba 800 orang nonton, saya langsung pura-pura gak syok aja. Main lah nyanyi, naik 1.600 - 1.800 penonton. Mulai dapat tuh gift-gift besar di situ,” katanya.

 

Dari situ, Eirlangga rutin bernyanyi melalui live streaming TikTok setiap harinya mulai dari pukul 07.00 - 09.00 WIB. Sampai saat ini, Eirlangga rutin live streaming di Perempatan Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

 

Eirlangga sebagai penyintas koma juga bahkan melakukan strategi branding yang unik. Ia tampil bernyanyi membawakan sekitar 50 lagu per harinya, sambil mengenakan baju pasien rumah sakit. Setiap harinya, live streaming-nya bisa ditonton sebanyak 1.500 orang dengan 350.000 likes. 

 

“Saya dua kali diundang live oleh TikTok Official, ranking 1 TikTok juga pernah. Saya dihubungi TikTok Live itu alasannya karena saya adalah salah satu host yang punya pendapatan paling besar di TikTok, makanya diundang dua kali, itu salah satu alasannya,” ungkapnya.

 

Bagaimana tidak, dari bulan Juli hingga Desember 2024 lalu, Eirlangga berhasil meraup uang senilai Rp150 juta yang ia dapatkan dari gift para penonton pada saat bernyanyi live streaming di pinggir jalan.

 

“Saya rasa hari ini cuma saya penyanyi yang ranking 1, itu termasuk kategori yang sukses di live streaming, dan itu yang saya rasa butuh keajaiban. Dan saya punya kesempatan untuk melebarkan sayap menjadi seller dan affiliator,” kata Eirlangga.

 

Para penonton pun bisa request lagu dan berinteraksi secara langsung dengan Eirlangga di akun @pernahkomaaa setiap kali ia melakukan live streaming. Genre lagu yang dinyanyikan oleh Eirlangga juga beragam, mengikuti permintaan dari para penonton.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit