TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Pendapatan Hotel Diprakirakan Turun Rp 1,5 M

Dampak Efisiensi Perjalanan Dinas

Reporter: Idral Mahdi
Editor: Redaksi selected
Kamis, 13 Februari 2025 | 07:20 WIB
Ketua PHRI Tangsel, Gusri Effendi.
Ketua PHRI Tangsel, Gusri Effendi.

SERPONG-Kebijakan efisiensi anggaran yang sedang dilakukan pemerintah dipastikan akan berdampak kepada usaha sektor hotel dan restoran, termasuk di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pasalnya, salah satu kegiatan yang menjadi fokus efisiensi anggaran adalah memangkas kegiatan perjalan dinas. 

 

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Tangsel, Gusri Effendi mengatakan, saat ini okupansi mayoritas hotel salah satunya ditopang oleh kegiatan perjalanan dinas berupa kunjungan kerja (kunker) yang dilakukan oleh para pejabat pemerintah.

 

“Pasti berdampaklah, seandainya kan kalau kunjungan kerja keluar kota pasti kan menginapnya terutama di hotel,” kata Gusri.

 

Gusri mengungkapkan, saat ini dampak efisiensi anggaran memang belum dirasakan langsung oleh para pengusaha hotel. Dengan menurunnya okupansi, maka pendapatan hotel juga dipastikan akan mengalami penurunan.

 

Gusri memprakirakan penurunan okupansi hotel akibat dampak kebijakan efisiensi anggaran mencapai kurang lebih 20 persen. “Penurunannya bisa sekitar 15 sampai 20 persen, tapi itu cukup besar,” ujar Gusri.

 

Gusri mengungkapkan, berdasarkan catatannya di Kota Tangsel sendiri rata-rata terdapat 5.000 kunjungan dalam setiap tahunnya.

 

Sementara, pengeluaran setiap orang untuk menginap di hotel diprakirakan sebesar Rp 1,5 juta. Jika dikalkulasi, pemasukan hotel di Tangsel dari rata-rata kunjungan tahunan itu kurang lebih mencapai Rp 7,5 miliar.

 

Sedangkan, jika kunjungan mengalami penurunan hingga 20 persen, maka pendapatan hotel diprakirakan akan menurun Rp 1,5 miliar. “Karena Tangsel itu sering menjadi kunjungan dari daerah-daerah kan, nah itu rata-rata 5.000 kunjungan kalau di Tangsel pertahun. Satu orang mengeluarkan itu Rp 1,5 juta, ya tinggal dihitung saja, rata-rata segitu lah, dikali 5.000, itu untuk Tangsel saja,” pungkasnya.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit