Warga Cipayung Serahkan Sejumlah Sajam ke Polisi, Diduga Bakal Dipakai Aksi Tawuran
![Warga Cipayung Serahkan Sejumlah Sajam ke Polisi, Diduga Bakal Dipakai Aksi Tawuran Foto : Ist](https://tangselpos.id/storage/2025/02/warga-cipayung-serahkan-sejumlah-sajam-ke-polisi-diduga-bakal-dipakai-aksi-tawuran-13022025-151807.jpg)
CIPUTAT - Sejumlah warga beserta tokoh masyarakat Kelurahan Cipayung menyerahkan beberapa bilah senjata tajam (sajam) jenis celurit, serta barang bukti lain yang diduga bakal digunakan untuk aksi tawuran ke Polsek Ciputat Timur.
Langkah masyarakat Kelurahan Cipayung tersebut pun mendapat apresiasi Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Bambang Askar Sodiq.
Menurut dia, langkah proaktif warga seperti itu sangat dibutuhkan dalam mendukung terciptanya lingkungan yang aman.
"Kami mengapresiasi kesadaran dan kepedulian warga yang telah menyerahkan alat tawuran ini. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat memiliki andil besar dalam menjaga keamanan, terutama menjelang bulan Ramadan," ujar Bambang saat dikonfirmasi Tangselpos, Kamis (13/2).
Adapun jenis sajam yang diserahkan, meliputi delapan bilah celurit dengan berbagai ukuran, satu stik golf, serta cocor bebek.
Lebih lanjut, Bambang menyebut, sejumlah sajam tersebut diduga akan digunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab dalam aksi tawuran.
Sebab tak lama sebelum itu, terpantau sempat terjadi upaya tawuran di Jalan RE Martadinata.
Namun berkat komitmen warga dalam menjaga keamanan lingkungannya, tindakan itu berhasil dicegah. Para pelaku pun lari kocar-kacir.
Sementara itu, Lurah Cipayung, Dini Nurlianti turut mengapresiasi tindakan warganya tersebut. Menurut dia, pencegahan aksi tawuran harus terus dilakukan.
Dalam setiap kesempatan, Dini selalu menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mencegah tawuran, khususnya di kalangan remaja.
"Saya di setiap kegiatan kemasyarakatan, seperti pengajian atau kegiatan kepemudaan, selalu mengimbau para orang tua untuk lebih waspada terhadap anak-anaknya. Jika terlihat ada yang menyimpan senjata tajam, segera serahkan ke Bhabinkamtibmas, pihak kelurahan, atau RT/RW masing-masing. Langkah ini penting untuk mencegah terjadinya aksi tawuran di lingkungan kita," ujar Dini.
Ke depannya, pihak Kepolisian dan pemerintah akan terus mengintensifkan sosialisasi mengenai bahaya tawuran di kalangan warga, khususnya generasi muda. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan serta menciptakan suasana lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua.
Olahraga | 1 hari yang lalu
Pos Banten | 2 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
Nasional | 1 hari yang lalu
Olahraga | 1 hari yang lalu
TangselCity | 1 hari yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
Olahraga | 12 jam yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu
TangselCity | 2 hari yang lalu