TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Jaga Ketahanan Pangan, Pj Gubernur Banten Tekankan Regenerasi Petani

Reporter: Farhan
Editor: Redaksi
Sabtu, 15 Februari 2025 | 16:47 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

SERANG - Penjabat Gubernur Banten A Damenta mengatakan, Provinsi Banten memiliki potensi pertanian yang besar untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.  "Untuk pengelolaannya, harus ada regenerasi petani kepada generasi milenial atau Gen Z," kata A Damenta usai membuka Peluncuran dan Bedah Buku Transformasi Pertanian di Provinsi Banten : Ketahanan Pangan dan Dinamika Kebijakan Pajale, Karya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid di Ruang Serba Guna Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Sultan Ageng Tirtaya (Untirta) Banten, Sabtu (15/2/2025).

 

A Damenta mengatakan ketahanan pangan merupakan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Menurut A Damenta, peluncuran buku sebagai upaya membangun sinergi dan kolaborasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dengan perguruan tinggi dan pelaku usaha pertanian untuk mencapai ketahanan pangan di daerah. "Pangan merupakan syarat utama dari kemandirian dan kedaulatan," kata A Damenta.

 

Namun, saat ini, Provinsi Banten mengalami penurunan jumlah petani.  Untuk itu, perlu upaya regenerasi petani untuk meningkatkan produktivitas perekonomian dari sektor pertanian.  "Perlu pengembangan minat generasi Z dalam usaha pertanian. Untuk itu, Provinsi Banten mengembangkan Program Petani Milenial," kata A Damenta. 

 

A Damenta berharap, melalui buku transformasi pertanian, tumbuh kolaborasi antara pemerintah, perguruan tinggi dan masyarakat. "Transformasi tersebut, diharapkan menumbuhkan kecintaan generasi milenial terhadap pertanian," katanya. 

 

Buku Transformasi Pertanian di Provinsi Banten merupakan karya Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauhid. Buku tersebut transformasi pertanian untuk ketahanan pangan dengan produksi padi, jagung dan kedele (Pajale). Proses transformasi melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat dan TNI/Polri dalam peningkatan produksi Pajale. 

 

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untirta Agus Sjafari mengatakan, pembangunan pertanian di Provinsi Banten saat ini mengalami permasalahan komplek. Agus merinci, permasalahan pertama di Banten adalah berkurangnya lahan pertanian akibat alih fungsi. Selanjutnya, mengalami perubahan struktur petani, dimana jumlah petani terus mengalami penurunan. Masalah lainnya adalah ketergantungan pada komoditas pertanian tertentu, kurangnya penguasaan petani terhadap teknologi pertanian, kurangnya akses terhadap permodalan dan pasar. Serta sudah berkurangnya kuaitas lahan pertanian untuk peningkatan produktivitas pertanian. 

Agus berharap, keberadaan buku Transformasi Pertanian di Banten menjadikan semakin meluasnya wacana pengembangan pembangunan pertanian di Banten. Selain itu, kehadiran buku tersebut menjadi input atau masukan dalam pengambilan kebijakan pembangunan pertanian.

 

Agus juga menyatakan, Untirta siap berkolaborasi membangun pertanian. "Bahkan, saat ini mahasiswa dan alumni  sudah bersinergi dengan Pemprov Banten serta TNI/Polri," katanya.

 

 

Komentar:
ePaper Edisi 14 Februari 2025
Berita Populer
02
Mo Salah Segera Merumput Ke Liga Arab Saudi

Olahraga | 2 hari yang lalu

03
Arsenal Fokus Buru Alexander Isak

Olahraga | 2 hari yang lalu

04
Nasib Hansi Flick Pelatih Barca Belum Jelas

Olahraga | 1 hari yang lalu

05
Megawati Antar Red Sparks Gilas IBK Altos

Olahraga | 2 hari yang lalu

08
2 Tempat Hiburan Malam Di Pandeglang Ditutup Paksa

Pos Tangerang | 1 hari yang lalu

09
Bupati Irna Sampaikan Capaian Hingga Minta Maaf

Pos Banten | 2 hari yang lalu

10
Polres Bentuk Tim URC Urai Macet

TangselCity | 1 hari yang lalu

GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit