TangselCity

Pos Tangerang

Pos Banten

Politik

Olahraga

Nasional

Pendidikan

Ekonomi Bisnis

Galeri

Internasional

Selebritis

Lifestyle

Opini

Hukum

Advertorial

Kesehatan

Kriminal

Indeks

Dewan Pers

Satpam Sekolah di Bogor Disekap dan Dianiaya Komplotan Perampok

Reporter: Dzikri
Editor: AY
Minggu, 16 Februari 2025 | 13:43 WIB
Foto : Ist
Foto : Ist

BOGOR - Dua orang penjaga atau satpam sekolahan berinisial F dan J disekap serta dianiaya oleh komplotan perampok yang diduga berjumlah 5 orang di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri yang berada di kawasan Rancamaya, Bogor Selatan, Kota Bogor, Minggu (16/2/2025).

 

Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah, mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika kedua korban sedang berjaga malam sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

 

"Betul, kejadiannya semalam. Korban dua orang, penjaga malam. Iya, mereka disekap, di ruangan belakang sekolah," kata Kompol Maman 

 

Kedua korban pada saat kejadian sedang berada di area belakang sekolah. Tiba-tiba saja, datang komplotan perampok yang langsung memukuli para korban dan menyekapnya. Korban disekap dengan cara tangannya terikat, dan juga matanya ditutup dengan menggunakan lakban.

 

Para pelaku dalam melancarkan aksinya juga diduga membawa senjata tajam (sajam) demi menakuti kedua korban.

 

"Sekitar jam 02.00, ketika (korban) sedang di ruang bangunan belakang, didatangi oleh lima orang pelaku. Kelima pelaku melakukan kekerasan dengan cara memukul, mengikat tangan, serta melakban mata korban. Iya membawa sajam juga," jelasnya.

 

Dari situ, para pelaku kemudian menjarah sekolah tersebut dan berhasil membawa kabur sejumlah barang elektronik. Belum diketahui secara pasti total kerugian yang timbul akibat dari aksi para pelaku.

 

"Mereka menjarah ruang kepala sekolah dan ruang tata usaha. Barang-barang yang diambil laptop, personal computer (PC), digital video recorder (DVR). Untuk total kerugiannya belum bisa kami hitung," ungkapnya 

 

Korban setelah ditinggalkan oleh para pelaku kemudian berhasil melepaskan diri. Tanpa menunggu waktu lama lagi, mereka langsung meminta pertolongan kepada warga sekitar. 

 

Pihak kepolisian juga langsung bergegas menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kompol Maman sendiri juga sudah menjenguk korban untuk memeriksa kondisinya. 

 

"Kita menerima laporan, kemudian tindak lanjuti dengan mendatangi TKP, kemudian mengecek kondisi korban di klinik 24 jam, tadi langsung saya yang mengecek. Kita juga koordinasi dengan Kasat Reskrim, kemudian Inafis juga sudah datang melakukan olah TKP," ucapnya.

 

Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dan berupaya untuk mengamankan komplotan perampok tersebut.

Komentar:
GROUP RAKYAT MERDEKA
RM ID
Banpos
Satelit